Daerah NTB

“Sister Province” Provinsi NTB dengan NT Australia Dinilai sebagai Langkah Baik Merespon Kemajuan Zaman

Mataram (NTB Satu) – Kerja sama berbasis sister province antara Provinsi NTB dengan Northern Territory (NT) Australia pada Senin, 28 Maret 2022 dinilai sebagai langkah baik. NTB dianggap mampu merespon kemajuan zaman serta melakukan reformasi dan revolusi birokrasi.

Hal tersebut disampaikan Dosen Program Studi (Prodi) Hubungan Internasional Universitas Mataram (Unram), Khairur Rizki. Menurutnya, dahulu praktik diplomasi hanya meliputi kerja antar negara. Namun, seiring perkembangan teknologi dan adanya globalisasi, batasan-batasan dalam praktik diplomasi perlahan menghilang. Kini, konsep diplomasi dipecah dan melahirkan konsep para-diplomasi.

IKLAN

“Kerja sama antara NTB dengan Northern Territory sebagai sebuah langkah yang cukup baik. Sebab, NTB akhirnya mampu merespon kemajuan zaman serta melakukan reformasi dan revolusi birokrasi,” ujarnya saat ditemui NTB Satu, Kamis, 31 Maret 2022.

Ia menjelaskan, para-diplomasi adalah praktik diplomasi yang dilakukan oleh aktor sub-nasional, yang meliputi warga negara, individu, kelompok masyarakat, provinsi, dan kota.

Menurut Khairur Rizki, apabila negara yang menjalankan suatu hubungan diplomasi, maka langkah-langkah yang diambil sangatlah formal. Namun, hal tersebut berbeda bila pemerintah provinsi atau pemerintah kota yang melakukannya. Proses diplomasi akan cenderung santai dan tidak terlalu formal.

“Bila provinsi dan kota yang melakukannya, akan lebih tepat sasaran, lebih presisi, lebih konkrit. Selain itu, dari segi birokrasi dan administrasi akan jadi lebih singkat. Jadinya, ini praktik yang baik selama memang kepentingannya sama, konkrit dan masalahnya itu cukup jelas,” tutur pria asal Aceh ini.

IKLAN

Kerja sama antara NTB dengan Northern Territory, meliputi bidang pariwisata, pendidikan, industri, perdagangan dan investasi. Khairur Rizki mengamati pilihan-pilihan kerja sama kedua provinsi ini, dilatarbelakangi oleh potensi masing-masing daerah.

Menukik ke arah sektor pariwisata, Khairur Rizki menyebut, saat ini NTB sedang menggalakkan sektor pariwisata. Tentunya NTB membutuhkan wisatawan selain dari dalam negeri.

“Dalam konteks NTB yang produk wisatanya bukan lagi kelas nasional, jelas kita membutuhkan wisatawan dari luar negeri. Kerja sama Sister Province sektor pariwisata akan berkaitan dengan pengembangan pariwisata, bertukar nilai-nilai pariwisata, atau mengundang wisatawan,” kata Khairur Rizki.

Melihat kerja sama sektor pendidikan, Khairur Rizki menyebutnya bukan sebagai hal yang baru. Karena, belakangan ini, banyak provinsi dan kota di Indonesia yang sudah bekerja sama dengan provinsi dan kota luar negara.

“Selama ini di NTB, sangat giat sekali mengirim siswa dan mahasiswa ke luar negeri, pertukaran pelajar. Kemudian, melakukan kerja sama sister province, akan memudahkan proses bertukar pendidikan, transfer pengetahuan. Selain itu, akan memudahkan mahasiswa NTB untuk mendapat beasiswa ke luar negeri, begitu juga sebaliknya,” ujarnya.

Terkait kerja sama perdagangan dan investasi, Khairur Rizki menuturkan NTB sedang berkembang dalam membangun sektor ekonomi. Sehingga, NTB perlu menjalin kerja sama yang erat terkait bidang perdagangan dan investasi.

“Salah satu prinsip dasar ekonomi harus ada yang memproduksi serta industri. Kemudian, industri membutuhkan modal, maka NTB tentu membutuhkan para investor lalu menjalin hubungan kerja sama yang erat terkait bidang perdagangan. Sehingga, itu akan meningkatkan perekonomian yang ada di NTB,” papar Khairur Rizki.

Khairur Rizki menyampaikan, jalannya kerja sama ini bergantung kepentingan politik penguasa. “Kalau Gubernur NTB yang sekarang, itu terbukti dari cara dia menghadirkan beasiswa-beasiswa luar negeri. Sangat besar perhatiannya dalam dunia pendidikan serta kerja sama dengan pihak luar negara. Selama Gubernurnya masih mempunyai pola pikir yang seperti itu, kerja sama sister province ini masih bisa dilaksanakan. Walaupun di tengah jalan nanti ada kendala, itu saya rasa bisa dicari solusinya,” pungkas Khairur Rizki. (GSR)

IKLAN

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button