Lombok Timur

Alasan Penangkapan Aktivis FMN di NTB, TNI Mengaku tak Mau Kecolongan

Mataram (NTB Satu) – Kodim 1615 Lombok Timur, sampai Rabu, 16 November 2022 siang tadi masih melakukan pendalaman terhadap sejumlah aktivis dan mahasiswa dari Front Mahasiswa Nasional (FMN) Cabang Lombok Timur yang diamankan pada saat mimbar bebas di Jalan Raya utama Kota Selong, Selasa 15 November 2022 kemarin.

Menanggapi hal itu, Kasrem 162/WB, Kolonel Inf. Lalu Habibburahim mengatakan, pihak Dandim 1615 Lotim dalam hal itu telah melakukan koordinasi dengan pihak terkait dalam hal ini Kepolisian.

“Itu tindakan tegas yang kami lakukan, jangan sampai kami kecolongan. Namun untuk masalah unjuk rasa, posisi kami tetap pada proses back up kepolisian,” kata Lalu Habib, Rabu 16 November 2022.

Pengamanan semacam itu, kata Habib, untuk mengantisipasi adanya gangguan-gangguan yang bisa berpengaruh kepada acara KTT G20 di Bali. “Kita tidak mau kecolongan dalam hal ini, walaupun sekecil apapun,” ucapnya.

Dari segi pengamanan, terang Habib, pihaknya telah menempatkan personel. Sementara untuk kesiapan pengamanan, diakuinya pihak TNI telah melakukan persiapan sejak awal tahun.

“Jadi untuk NTB dan Jatim ini kita sebagai penyangga untuk pengamanan KTT G20 di Bali,” terangnya.

Akan tetapi dijelaskannya, untuk penanggulangan massa aksi, menjadi wewenang dari pihak kepolisian. Sementara pihak TNI ditugaskan untuk membackup pihak kepolisian. (MIL)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

IKLAN
Back to top button