Mataram (NTBSatu) – Duka menyelimuti kepulangan jemaah haji asal Nusa Tenggara Barat (NTB). Seorang jemaah haji asal Kota Mataram, Siti Fatimah Muhamad (58 tahun), dilaporkan meninggal dunia.
Dugaannya, Almarhumah mengalami serangan jantung akibat kondisi darurat hipertensi.
Asisten I Setda Kota Mataram, Lalu Martawang, membenarkan kabar duka tersebut. Ia menjelaskan almarhumah langsung dirujuk ke RSUD Mandalika, Sengkol, Lombok Tengah, sesaat setelah turun dari pesawat, Sabtu, 14 Juni 2025.
Namun, nyawanya tak tertolong dan pihak rumah sakit menyatakan jemaah haji tersebut meninggal dunia di rumah sakit.
“Almarhumah mengalami hipertensi emergency, dan kru langsung membawanya ke rumah sakit setelah mendarat. Beliau mengembuskan napas terakhir di RSUD Mandalika,” ujar Martawang, Minggu, 15 Juni 2025.
Siti Fatimah merupakan bagian dari kloter tiga asal Kota Mataram. Ia menjadi jemaah ketiga dari kloter tersebut yang meninggal dunia; dua lainnya wafat di Tanah Suci.
“Semoga Allah menerima seluruh ibadah hajinya, mengampuni dosa-dosanya, dan memberikan tempat terbaik di sisi-Nya,” imbuh Martawang.
Kepala Sub Bagian Humas, Karya Gunawan menyampaikan, data Kanwil Kemenag NTB, hingga saat ini tercatat 16 jemaah haji asal NTB meninggal dunia selama pelaksanaan ibadah haji tahun ini.
“Terdapat 15 jemaah wafat yang tercatat di Sistem Siskohat, dan ada tambahan satu orang yang baru saja meninggal kemarin,” ungkapnya.
Tahun ini, NTB memberangkatkan sebanyak 4.535 jamaah haji. Serta 12 petugas yang terdiri dari TPHI, PHIHI, dan PKHI untuk memastikan pelayanan dan kesehatan jemaah selama di Tanah Suci. (*)