Diduga Depresi Tak Lulus P3K, Seorang Honorer di Lombok Tengah Bunuh Diri

Lombok Tengah (NTB Satu) – Sainin (46) tewas gantung diri  Minggu (17/10). Ia ditemukan  tak bernyawa sekitar pukul 06.00 Wita. Polisi masih menyelidiki  faktor utama penyebab korban nekad mengakhiri hidupnya dengan cara itu.

Namun dugaan sementara, korban depresi salah satunya diduga karena tidak kunjung lulus seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).

Peristiwa nahas itu  berlangsung di rumah korban Dusun Murbaya Desa Murbaya Kecamatan Pringgarata Kabupaten Lombok Tengah. Pertama kali korban ditemukan tergantung oleh anaknya di ruang tamu, kemudian kejadian itu dilaporkan ke anggota keluarga lainnya.

Kronologi dihimpun dari Polsek Pringgarata berdasarkan keterangan saksi saksi, korban alami depresi akibat banyak masalah. “Korban sering mengikuti tes P3K namun tidak lulus,” kata Kapolsek Pringgarata, Iptu Derpin Hutabarata. 

Polisi masih menyelidiki asal sekolah dan menguatkan informasi statusnya sebagai honorer P3K.

Korban juga jarang bersosialisasi dengan warga sekitar. Keseharian yang aneh dilakukan Sainin adalah konsumsi obat obatan yang dibeli melalui online shop.

“Korban juga sering jatuh dari atas kendaraan,” sebutnya.

Jenazah korban sempat dilarikan ke UPTD Puskesmas Pringgarata, namun tak tertolong dan diperkirakan sudah meninggal dua jam setelah ditemukan.  

Untuk mengetahui persis kronologi dan penyebab kejadian,  Polisi melakukan olah TKP  dan jenazah dilakukan visum luar.

Sempat ada keinginan untuk dilakukan autopsy, namun pihak keluarga menyatakan keberatan. Suami korban yang bekerja sebagai penjaga malam di Kantor Bupati Lombok Tengah menerima kejadian itu dengan ikhlas. (HAK)

Exit mobile version