Kota Bima (NTBSatu) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi NTB memprediksi, hingga tiga hari ke depan, wilayah NTB berpotensi dilanda cuaca ekstrem.
“Kami meminta masyarakat agar waspada terhadap potensi cuaca ekstrem di wilayah NTB pada 13-17 Maret 2024,” imbuh Forecaster On Duty BMKG Stasiun Klimatologi, Cakra Mahasurya Atmojo Pamungkas dikonfirmasi NTBSatu, Kamis, 14 Maret 2024.
Cakra mengatakan, wilayah NTB saat ini berada pada puncak musim penghujan, serta aktifnya gelombang atmosfer (ekuatorial rossby dan MJO) di wilayah NTB menambah tingginya potensi pertumbuhan awan konvektif di wilayah NTB.
Selain itu, terdapat bibit siklon tropis 91S dan 94S di selatan Pulau Jawa. Akibatnya, wilayah NTB terkena dampak tidak langsung, yaitu angin kencang, meningkatnya tinggi gelombang di perairan, serta potensi terjadinya hujan sedang hingga lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang.
Karena itu, ia meminta kepada masyarakat agar mewaspadai potensi terjadinya angin kencang, hujan sedang hingga lebat yang disertai angin kencang dan petir.
Berita Terkini:
- Profil Kompas TV yang Bubarkan Program Sport Pagi dan PHK Massal Karyawan
- Kloter Pertama JCH Asal Lombok Barat Berangkat ke Tanah Suci, 1 Orang Batal Terbang Gegara Hamil Muda
- Anggota DPR RI Soroti Potensi Pariwisata NTB yang “Tertidur”: Harusnya Bisa Menandingi Bali
- FOMO Bahas PHK Massal Kompas Gramedia Group, Efesiensi Jadi Salah Satu Penyebab
Selain itu, masyarakat juga dihimbau untuk selalu tetap waspada dan berhati-hati dengan dampak bencana yang ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang.
“Waspadai juga tinggi gelombang yang mencapai lebih dari 2 meter di Selat Lombok Bagian Utara dan Selatan, Samudra Hindia selatan NTB, Selat Alas Bagian Utara dan Selatan, dan Selat Sape Bagian Utara dan Selatan,” pungkasnya. (MYM)