Mataram (NTBSatu) – Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Dewan (Sekwan) Kota Mataram, Lalu Martawang memastikan penunjukkan pimpinan definitif DPRD Kota Mataram akan segera berlangsung dalam waktu dekat.
“Hari ini adalah pertemuan pertama dengan 40 anggota DPRD Kota Mataram,” ujarnya kepada NTBSatu, Kamis, 8 Agustus 2024.
Martawang menjelaskan, pada tahapan pertama, hal yang akan menjadi atensi adalah terkait pembentukan fraksi dan alat kelengkapan dewan lainnya.
Berdasarkan pasal 31 PP 12 tahun 2018 Bab V tentang alat kelengkapan DPRD, alat kelengkapan dewan terdiri atas, Pimpinan Dewan, Badan Musyawarah, Komisi, Bampemperda, Komisi, Badan Anggaran, Badan Kehormatan, dan alat kelengkapan lainnya.
Ia juga menyebut, sekertariat dewan telah siap memfasilitasi segala keperluan untuk mendukung kerja-kerja para wakil rakyat.
Mulai dari menyelenggarakan administrasi kesekretariatan dan keuangan, mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD. Serta, menyediakan dan mengoordinasikan tenaga ahli yang diperlukan oleh DPRD dalam melaksanakan hak dan fungsinya sesuai dengan kebutuhan.
“Yang pertama kami fokus pembentukan fraksi dulu. Baru, kemudian alat kelengkapan dewan, salah satunya pimpinan fefinitif. Semoga dalam waktu dekat ini dapat terlaksana,” harap Asisten I Setda Kota Mataram ini.
Daftar Nama Anggota DPRD Kota Mataram
Sebanyak 40 Anggota DPRD Kota Mataram yang dilantik, yakni Baiq Zuhar Parhi (PKS), Baiq Mirdiati (Partai Gerindra), Haris Maulana (Partai Golkar), I Nengah Sugiartha (Partai NasDem).
Kemudian, Shinta Primasari (Partai Demokrat), I Wayan Wardana (PDI Perjuangan), H. Munawir (PPP), Zihani Ilman Fayadi (Partai Golkar), H. Syamsul Bahri (PKS).
Selanjutnya, Muhibit Tobirin (PAN), Abdullah (Partai NasDem), Zia Urrahman (PPP), Zaitun (Partai Golkar), Muhtar (Partai Gerindra), Nyanyu Ernawati (PDI Perjuangan). Ahmad Azhari Gufron (PAN), Istiningsih (PKS), Misban Ratmaji (Partai Hanura), Dian Rachmawati (Partai Demokrat), Afifian Khalid (Partai Golkar), Rino Rinaldi (Partai Golkar).
Berikutnya, Siti Fitriani Bakhreisyi (Partai NasDem), Ismul Hidayat (PKS), H. M. Zaini (Partai Demokrat), I Nyoman Yogantara (PDI Perjuangan), Husni Thamrin (PPP). Abd Rachman (Partai Gerindra), Abdul Malik (Partai Golkar), Ni Luh Arini (PDI Perjuangan), Bakti Jaya (Partai Nasdem).
Kemudian, I Gusti Bagus Alit Winata (Partai Gerindra), M. Nurul Ichsan (PKS), I Gusti Bagus Hari Sudana Putra (Partai Demokrat), Herman Fanani (PPP), Ali Aswandi (Partai Golkar).
Terkahirnya, I Gde Wiska (PDI Perjuangan), Mita Dian Listiawati (PKB), Muhammad Al Hariri (PPP), Herman (Partai Gerindra), dan Irawan Aprianto (PKS).
Adapun rincian jumlah kursinya, antara lain Golkar 7 kursi, PKS 6 kursi, lalu Gerindra, PPP dan PDI Perjuangan kompak 5 kursi. Lalu, Demokrat, NasDem masing-masing 4 kursi, PAN 2 kursi. Terakhir, 1 kursi untuk PKB dan Hanura.
