Mataram (NTBSatu) – Musyawarah Daerah (Musda) Golkar Provinsi NTB mulai mengemuka. Belum ada figur yang secara terbuka mendeklarasikan diri maju untuk periode 2025 – 2030.
Sementara ini arus dukungan baru muncul dari organisasi sayap Golkar. Salah satunya Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) yang solid mendukung petahana Ketua DPD Golkar NTB, H. Mohan Roliskana.
“Saya rasa, Pak Mohan sangat layak untuk memimpin Golkar periode mendatang,” kata Ketua Umum PP AMPG, Said Aldi Al Idrus kepada wartawan di Mataram, Senin 17 Maret 2025.
Ia menganggap Mohan layak memimpin kembali Golkar, jika melihat hasil Pemilihan Legislatif dan Pilgub NTB.
Golkar di tingkat provinsi memimpin perolehan suara, hingga menduduki posisi Ketua DPRD NTB. Begitu juga di sejumlah kabupaten dan kota. Said juga menyinggung hasil Pilgub NTB. Kader Golkar Indah Dhamayanti Putri terpilih sebagai Wakil Gubernur NTB.
“Jadi sejak kepemimpinan Mohan itu, Partai Golkar ini makin baik. Kami tetap solid. Kami solid di dalam, kuat di luar,” ujar Said.
Sebagaimana informasi, Musda Golkar NTB akan berlangsung April 2025. Namun mengenai penentuan waktu dan tempat, Panitia Musda Golkar masih menunggu keputusan DPP.
Pengurus daerah NTB berharap, Musda NTB mendapat prioritas pertama sebelum Musda daerah lain.
Sementara Mohan merespons positif dukungan langsung dari Ketua Umum DPP AMPG Golkar.
“InsyaAllah, InsyaAllah. Kalau saya dipercayakan kembali oleh teman teman DPD II, ya saya siap,” jawabnya singkat.
Dukungan dari DPD
Salah satu organisasi sayap yang bersemangat mendukung Mohan, datang dari Ketua AMPG NTB, Hamdan Kasim.
“Pokonya kita solid mendukung Pak Mohan untuk terpilih lagi,” ujar Ketua Fraksi Golkar DPRD NTB ini.
Waktu Musda sudah dekat, sehingga konsolidasi internal ia matangkan. Hamdan bahkan pemilik suara tambahan karena kapasitasnya. Selain sebagai Ketua AMPG NTB, juga sebagai Plt. Ketua DPD Golkar Kabupaten Sumbawa Barat (KSB).
“InsyaAllah kita solid dengan semua DPD II pemilik suara. Konsolidasi di tingkat kabupaten kota, saya pastikan tuntas,” ujar Hamdan optimis. (*)
