Mataram (NTBSatu) – Pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar NTB masih belum menemukan jadwal pasti, setelah batal pada 24 Mei 2025 lalu.
Sekretaris Golkar NTB, Firadz Pariska menyebut, lanjutan penundaan ini masih dengan alasan yang sama, yaitu menunggu jadwal kosong Ketum Golkar, Bahlil Lahadalia. Sebab, ia rencananya akan datang langsung dalam Musda NTB.
“Dijadwalkan ulang oleh DPP menyesuaikan dengan jadwal Ketum,” kata Firadz, Selasa, 10 Juni 2025.
Meski molor cukup panjang, Firadz menjamin penundaan ini tidak akan menggangu agenda partai ke depan. “Nggak akan mengganggu,” tegasnya.
DPD Golkar NTB kini memilih menunggu kepastian jadwal DPP untuk menjadwalkan ulang pelaksanaan Musda. Pihaknya mengaku, terus berkoordinasi agar bisa segera terlaksana dengan kehadiran Ketua Umum secara langsung.
“Yang pasti kami menunggu jadwal kosong Ketua Umum. Begitu tersedia, kami langsung sesuaikan karena beliau ingin hadir langsung ke NTB,” tambah Firadz.
Firadz juga mengungkapkan, penundaan Musda tidak hanya terjadi di NTB. DPD Partai Golkar Bali juga mengalami penundaan serupa, yang rencananya tanggal 23 Mei 2025.
Musda di Bali pun akan dijadwalkan ulang dengan pertimbangan kehadiran Ketua Umum. “Dengan demikian, penundaan ini bukan karena faktor politik lokal,” tutupnya. (*)