Mataram (NTBSatu) – Bidang SMK Dinas Dikbud NTB sedang menggodok regulasi dan menata birokrasi untuk mendukung pengembangan sekolah kejuruan melalui program SMK Pusat Keunggulan (SMK PK). Pengembangan tersebut salah satunya melalui penguatan teaching factory SMK menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
“Saat ini kita sedang menata birokrasi dan menyiapkan regulasi agar momentum perubahan positif melalui SMK PK ini dapat terus berlanjut. Karena SMK kita sudah banyak menghasilkan produk dalam pembelajaran di teaching factory yang omzetnya mencapai miliaran per tahun,” ungkap Kepala Bidang SMK Dinas Dikbud NTB, Muhamad Khairul Ihwan, MT., Minggu, 22 Oktober 2023.
Berita Terkini:
- Hanya Ada 1 di Indonesia, Anak Haji Isam Miliki Mobil Mewah BMW M850i xDrive First Edition
- Diduga Rusak Mobil Dinas saat Demo PPS, 6 Mahasiswa Asal Bima Terancam 5 Tahun Penjara
- Kedekatan Masyita Crystallin dan Sri Mulyani, Pernah Bareng di Bank Dunia
- Ronaldo Nazario Prediksi Final Liga Champions PSG Vs Inter Milan Berlangsung Ketat
“Kalau kita tidak bikin regulasinya, maka program-program itu akan sulit dijalankan dengan fleksibel,” sambungnya.
Ihwan pun menambahkan bahwa rencana dan program dari Kemendikbudristek melalui SMK PK itu perlu dioptimalisasi dan diakselerasi dengan penguatan fondasi, regulasi, dan strategi di wilayah daerah. Sehingga dapat menciptakan SDM yang mandiri dan dapat terserap secara maksimal.
“Kita secara rutin melakukan pendampingan, monitoring, dan evaluasi kinerja sekolah dan kepala sekolah, serta program SMK Pusat Keunggulan. Selain itu, kita juga senantiasa mengoptimalisasi aksesibilitas terhadap SMK-SMK di wilayah terpencil,” ujarnya.