Pemerintahan

Wamen Fahri Terima Tiga Kepala Daerah, Bahas Penanganan Rumah Tak Layak Huni

Jakarta (NTBSatu) – Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (Wamen PKP), Fahri Hamzah menerima kunjungan tiga kepala daerah di ruangannya, Rabu, 28 Mei 2025. Tiga kepala daerah tersebut adalah Bupati Lombok Timur, Wakil Bupati Kebumen, dan Bupati Jember.

Pertemuan ini membahas berbagai usulan dan masukan terkait pembangunan perumahan, penanganan rumah tidak layak huni. Serta, penataan kawasan permukiman di masing-masing daerah.

Fahri mengatakan, permasalahan perumahan di tiap daerah memiliki karakteristik yang berbeda, sehingga penanganannya pun tidak bisa disamaratakan.

“Setiap daerah menghadapi tantangan yang unik. Karena itu pertemuan seperti ini menjadi penting untuk merumuskan solusi yang tepat,” katanya dalam unggahan Facebook pribadinya, dikutip Sabtu, 31 Mei 2025.

IKLAN

Pemerintah pusat, lanjut Fahri, memiliki peran strategis dalam melakukan deregulasi dan memberikan dukungan kebijakan yang masyarakat butuhkan. Sehingga, ini krusial untuk mempercepat penyediaan perumahan layak.

Pertemuan ini juga menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam memperkuat sinergi pusat-daerah demi mewujudkan hunian yang layak, terjangkau, dan berkelanjutan di seluruh Indonesia.

“Pemerintah bertugas melakukan dukungan kebijakan agar ketersediaan perumahan layak untuk rakyat dapat segera terwujud,” pungkas Fahri.

Pertemuan dengan IsDB Group

Sebelumnya, Fahri Hamzah mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden IsDB Group, Muhammad Sulaiman Al Jasser.

Pertemuan tersebut dalam rangkaian Annual Meeting Islamic Development Bank (IsDB) 2025 di Aljir, Aljazair pada Rabu, 21 Mei 2025.

Hal ini menjadi salah satu momen penting dalam mempererat kerja sama antara Indonesia dan IsDB, khususnya dalam pembiayaan sektor perumahan.

IKLAN

Dalam pertemuan tersebut, Fahri Hamzah didampingi oleh Kepala Badan Pelaksana Pengelola Dana Haji (BPKH) Fadlul Irmansyah. Serta, Direktur Keuangan dan Strategi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, Nofry Rony Poetra.

Ketiganya menyampaikan kesiapan Indonesia untuk menjajaki skema kemitraan inovatif bersama IsDB, dalam mendukung penyediaan perumahan layak dan terjangkau bagi masyarakat.

“Indonesia saat ini tengah memperkuat ekosistem pembiayaan perumahan berbasis syariah yang inklusif. Kami melihat potensi besar untuk berkolaborasi dengan IsDB, dalam memperluas akses kepemilikan rumah melalui dukungan keuangan dan teknis,” ujar Fahri. (*)

Alan Ananami

Jurnalis Nasional

Berita Terkait

Back to top button