Pemkab Sumbawa Siapkan Kader Posyandu Tangguh Hadapi Era Digital
Sumbawa Besar (NTBSatu) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumbawa mempercepat penguatan kapasitas kader Posyandu, agar mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan tuntutan pelayanan publik modern.
Langkah tersebut terwujud melalui kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penguatan Kapasitas Kader Standar Pelayanan Minimal (SPM) Posyandu di Aula Kaloka Airport Hotel Sumbawa, Kamis, 13 November 2025.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumbawa, Dr. H. Budi Prasetiyo, S.Sos., M.AP., memimpin langsung pembukaan kegiatan tersebut.
Turut hadir perwakilan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (PMPD), Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Provinsi NTB, sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan ratusan kader Posyandu dari berbagai kecamatan.
Budi menegaskan, Pemkab Sumbawa berkomitmen memperkuat Sumber Daya Manusia (SDM) Posyandu agar mampu menciptakan Posyandu Era Baru yang berbasis digital dan lebih adaptif terhadap kebutuhan masyarakat.
“Kita tidak bisa lagi menggunakan pola lama. Posyandu harus bertransformasi agar mampu mengikuti perkembangan zaman. Karena itu, kader perlu menguasai keterampilan baru dan memahami cara kerja berbasis teknologi,” jelasnya.
Ia menjelaskan, Posyandu berperan sebagai garda terdepan dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dasar.
Dengan penguatan kapasitas kader, pemerintah ingin memastikan layanan posyandu tidak hanya berfungsi sebagai tempat penimbangan anak, tetapi juga pusat informasi kesehatan dan gizi masyarakat.
“Kader Posyandu memiliki peran besar dalam membentuk generasi yang sehat, cerdas, dan produktif. Upaya ini menjadi bagian dari langkah kita menuju Generasi Emas 2045,” tegas Budi.
Budi juga mendorong, setiap perangkat daerah untuk berkolaborasi dalam mempercepat digitalisasi data dan sistem pelayanan Posyandu. Ia menilai, sinergi lintas sektor akan mempercepat lahirnya inovasi pelayanan publik di tingkat desa.
“Ketika semua pihak bergerak bersama, transformasi posyandu bisa berjalan lebih cepat. Kader yang kuat akan memperkuat pelayanan masyarakat dan mempercepat pembangunan daerah,” tambahnya. (*)



