Pemkab Sumbawa Tetapkan 21.000 Pekerja Rentan Terima BPJS Ketenagakerjaan
Sumbawa Besar (NTBSatu) – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sumbawa, menambah jumlah pekerja rentan penerima bantuan iuran BPJS Ketenagakerjaan secara signifikan pada 2025.
Penambahan tersebut merupakan tindak lanjut arahan Wakil Bupati Sumbawa, Mohamad Ansori saat pelaksanaan Paritrana Awards pada Oktober lalu. Tujuannya, mengejar capaian Universal Coverage Jamsostek (UCJ) di Kabupaten Sumbawa yang dinilai masih minim.
Mediator Hubungan Industrial Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sumbawa, Nurfaizi Rahman menjelaskan, pada awal tahun pihaknya telah menetapkan 1.736 pekerja rentan sebagai penerima bantuan iuran.
Instruksi tambahan sebesar 20.000 peserta muncul untuk mendorong peningkatan UCJ Kabupaten Sumbawa.
“Awal tahun kami menetapkan 1.736 pekerja rentan. Lalu saat Paritrana Awards ada arahan pak Wabup untuk menambah 20.000 lagi, karena nilai UCJ kita masih sangat minim,” ujarnya kepada NTBSatu, Senin, 8 Desember 2025.
Nurfaizi memaparkan, SK untuk tambahan peserta tersebut telah terbit pada November. Dengan begitu, jumlah pekerja rentan yang pemerintah tanggung mencapai 21.736 orang. Jumlah tersebut belum termasuk sekitar 4.000 pekerja tanggungan Dinas Sosial Kabupaten Sumbawa.
Saat ini, Nurfaizi mengungkapkan, peserta tambahan berstatus sebagai calon penerima karena pembayaran iuran masih berjalan.
“Per hari ini kami sedang memproses pembayarannya. Setelah dibayar, barulah mereka resmi menjadi penerima dan BPJS akan menerbitkan kartu kepesertaan,” jelasnya.
Nurfaizi menyebut, proses verifikasi data untuk 20.000 peserta tambahan tersebut berlangsung panjang, sehingga ia berharap anggaran tahun depan tetap atau bahkan meningkat.
Ia menegaskan, komitmen Pemkab Sumbawa untuk terus memperluas perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi masyarakat pekerja berisiko.
“Harapan kami minimal anggarannya tetap. Kalau bisa bertambah, lebih bagus. Selain untuk mengejar UCJ, ini juga arahan dari pusat agar pekerja rentan kita bisa terlindungi,” tambahnya. (*)



