Diskominfotik SumbawaSumbawa

Pemkab Sumbawa Siapkan Ribuan Bibit Sengon, Nangka, dan Kemiri

Sumbawa Besar (NTBSatu) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumbawa, memperkuat ketahanan pangan dan pelestarian lingkungan melalui program penghijauan dan rehabilitasi lahan.

Program ini menjadi prioritas Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot untuk menjaga keseimbangan alam, meningkatkan produktivitas pertanian, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa, Ni Wayan Rusmawati menyampaikan, Pemkab menyiapkan ribuan bibit pohon untuk mendukung program ini.

“Kami menyiapkan 170.000 bibit Sengon, 50.000 bibit Nangka, dan 30.000 bibit Kemiri. Selain itu, bibit kopi Arabika seluas 100 hektar sedang diajukan ke Pemerintah Pusat,” ujarnya kepada NTBSatu, Kamis, 4 Desember 2025.

Program ini menyasar lahan kosong, daerah kritis, hingga fasilitas publik seperti sekolah, masjid, dan Puskesmas. Ni Wayan Rusmawati menjelaskan, penghijauan bertujuan mencegah bencana alam, khususnya di dataran tinggi yang rawan longsor.

“Penanaman pohon menahan erosi tanah, mengurangi risiko banjir, dan menjaga aliran sungai tetap lancar,” jelasnya.

Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa juga mengintegrasikan program ini dengan pengembangan hortikultura, agar masyarakat mendapatkan manfaat ekonomi.

“Tanaman buah-buahan dan sayur-sayuran bisa meningkatkan pendapatan petani sekaligus mendukung ketahanan pangan lokal,” tambahnya.

Ia menekankan, keberhasilan program sangat bergantung pada partisipasi aktif masyarakat. “Pemerintah menyiapkan sarana dan bibit. Warga harus menanam, merawat, dan menjaga tanaman agar tumbuh dengan baik. Kerja sama ini menjadi kunci keberhasilan program,” tegasnya.

Selain menyalurkan bibit, Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa memberikan pendampingan teknis kepada petani, mulai dari pelatihan penanaman hingga perawatan tanaman. Langkah ini diharapkan mendorong masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan, sekaligus mengoptimalkan pemanfaatan lahan.

“Pemerintah menargetkan program penghijauan ini meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya lingkungan hijau, memperkuat ketahanan pangan, dan mengurangi risiko bencana,” tambahnya. (*)

Berita Terkait

Back to top button