Kabupaten Sumbawa Diusulkan Jadi Pilot Project Manajemen Talenta ASN
Sumbawa Besar (NTBSatu) – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumbawa, Dr. Budi Prasetiyo mengungkapkan, Kabupaten Sumbawa diusulkan menjadi pilot project penerapan Manajemen Talenta Aparatur Sipil Negara (ASN).
Budi menjelaskan, saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumbawa tengah melaksanakan kegiatan Profiling ASN/Penilaian Kompetensi yang berlangsung selama empat hari.
“InsyaAllah Sumbawa akan dijadikan model untuk penerapan manajemen talenta ASN. Kami bekerja sama dengan BKN untuk memastikan data kompetensi aparatur tersusun rapi, akurat, dan bisa dipertanggungjawabkan. Ini bagian dari reformasi birokrasi yang berbasis potensi,” jelasnya, Selasa, 25 November 2025.
Menurutnya, penetapan Kabupaten Sumbawa sebagai calon daerah percontohan menjadi momentum penting dalam reformasi birokrasi.
Ia menegaskan, pemerintah perlu menyiapkan aparatur yang berkompeten, adaptif, dan memiliki rekam jejak potensi yang terukur. Profiling ASN menjadi fondasi untuk pengelolaan karier yang lebih objektif.
Budi juga menjelaskan, langkah ini sejalan dengan Asta Cita ketujuh Presiden Prabowo Subianto yang menekankan penguatan kualitas aparatur dan modernisasi tata kelola pemerintahan.
Pemkab Sumbawa ingin memastikan, penempatan ASN sesuai kemampuan dan karakternya, sehingga mampu memberikan pelayanan publik yang lebih efektif.
Sebanyak 610 pegawai mengikuti kegiatan Profiling ASN kali ini, terdiri dari JPT Pratama (Eselon II), Administrator (Eselon III), dan Pengawas (Eselon IV).
Selama proses tersebut, peserta mengikuti berbagai jenis penilaian seperti Tes Potensi Kompetensi, Tes Manajerial dan Sosio-Kultural (Mansoskul), Tes Literasi Digital, serta Triparta Karir.
Budi menegaskan, profiling bukan penilaian lulus atau gagal. Data yang terkumpul akan pemerintah daerah pakai untuk memetakan potensi individu, sehingga penempatan jabatan bisa lebih tepat sasaran.
“Profiling ini bukan soal siapa bagus atau tidak, tetapi siapa punya potensi apa dan cocok di posisi mana,” jelasnya.
Ia berharap, kesiapan Sumbawa sebagai pilot project mampu memberi contoh bagi daerah lain. Dengan pengelolaan talenta yang lebih sistematis, harapannya aparatur bekerja lebih efisien, produktif, dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Target kami sederhana, yaitu ASN bekerja sesuai potensi dan masyarakat merasakan dampaknya,” tutupnya. (*)



