Kota Mataram Dilanda Banjir Terbesar dalam 40 Tahun Terakhir, BPBD Paparkan Data Lengkap dan Tindakan Lanjutan
Penanganan Banjir Kota Mataram
Menanggapi bencana ini, Pemerintah Kota Mataram menetapkan status tanggap darurat dan langsung mengambil langkah cepat. Mendirikan posko induk, penyaluran bantuan logistik dan medis, serta pembersihan saluran air secara masfi.
Wali Kota Mataram, H. Mohan Roliskana, menyebut seluruh perangkat daerah telah dikerahkan. “Kami pastikan semua tim bekerja cepat. Warga yang terdampak akan terus kami bantu, dan kami sudah ajukan dukungan ke provinsi untuk pemulihan infrastruktur utama,” tegasnya.
Ia mengimbau masyarakat Mataram untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan, menjaga kebersihan lingkungan. Serta, tidak membuang sampah ke saluran air.
BPBD dan Pemerintah Kota Mataram masih terus melakukan upaya pendataan, demi mempercepat pemulihan pasca bencana dan kondisi warga.
Pemerintah Kota Mataram juga menyiapkan dana BTT untuk perbaikan fasilitas dan infrastruktur yang rusak berat sekitar Rp5 miliar.
“Kita masih punya sekitar Rp5 miliar-an. Ini bisa kita tambah dan kita akan gunakan dulu seberapa besar yang akan kita gunakan,” tukas Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Mataram, H. Lalu Alwan Basri. (*)
