Pemkot Mataram Tekan Fenomena Fatherless Lewat GATI

Mataram (NTBSatu) – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) Kota Mataram, terus menggencarkan Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI).
Kepala DP2KB Kota Mataram, H. Moh. Carnoto menjelaskan, gerakan ini merupakan langkah konkret menekan fenomena fatherless atau hilangnya peran ayah dalam kehidupan anak.
“Bapak harus aktif dalam pola asuh anak. Saat ini banyak anak kesulitan berkomunikasi dengan orang tua karena peran ayah sering terabaikan,” ujar Carnoto, Senin, 25 Agustus 2025.
Ia mencontohkan, ayah bisa hadir di Posyandu atau antusias mengantar-jemput anak ke sekolah. “Itu memberi dampak emosional besar bagi anak,” tambahnya.
Sementara itu, Aktivis Perempuan dan Anak, Nurjanah menilai pola asuh anak tidak bisa hanya dibebankan kepada perempuan.
Menurutnya, keterlibatan ayah berpengaruh besar tidak hanya pada tumbuh kembang anak, tetapi juga pada kesejahteraan ibu. Hal ini didukung pada Penelitian tahun 2020 dalam Canadian Journal of Behavioral Science.
Merujuk pada studi Father-Child Direct Engagement and Child Well-being: A Meta-Analysis oleh Shu, L. & Yim, S. H. L, ayah yang aktif terlibat dalam pengasuhan, terutama sejak usia dini, mampu menekan masalah perilaku anak dan meningkatkan kemampuan intelektual mereka bahkan dalam keluarga dengan risiko sosial ekonomi.
Nurjanah menambahkan, dibandingkan anak-anak yang tumbuh tanpa kehadiran ayah, mereka yang diasuh langsung oleh ayah cenderung lebih percaya diri, memiliki perilaku lebih baik, dan perkembangan intelektual lebih tinggi.
“Selain itu, ibu pun merasa lebih bahagia karena mendapat dukungan penuh dari pasangan,” pungkasnya. (*)