Pemkot Mataram Bangun Huntara II Rp300 Juta untuk Warga Terdampak Abrasi di Kampung Bugis
Mataram (NTBSatu) – Abrasi pantai kian mengancam pemukiman warga di pesisir Lingkungan Bugis, Kelurahan Bintaro, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram.
Gelombang pasang yang datang terutama pada malam hari membuat warga hidup dalam kecemasan. Karena rumah mereka semakin dekat dengan bibir pantai yang terus terkikis.
Merespons kondisi abrasi tersebut, Sekda Kota Mataram, Lalu Alwan Basri, memastikan Pemkot bergerak cepat dengan menyiapkan Hunian Sementara (Huntara) II bagi warga terdampak parah.
“Huntara II kini dalam tahap pembangunan di Bintaro. Dari dua blok yang dianggarkan Rp300 juta, satu blok sudah ditempati dan satu lagi masih dalam proses,” jelasnya, Kamis, 28 Agustus 2025.
Setiap blok Huntara berkapasitas 27–28 unit. Kawasan Huntara ini berada dalam satu kawasan dengan Huntara Pelangi. Tempat itu juga untuk menampung warga terdampak penggusuran Pondok Perasi.
Sebelumnya, Pemkot Mataram telah membangun 20 unit Huntara sesuai data dari kelurahan dan kecamatan. Dari jumlah itu, 15 unit bagi bagi warga Pondok Perasi, sementara 5 unit lainnya bagi warga Huntara Pelangi.
Warga Pondok Pelangi nantinya akan pindah karena kawasan di bagian utara tengah disiapkan pemkot untuk pembangunan pasar ikan higienis.
Meski Huntara menjadi solusi darurat, Pemkot Mataram menegaskan harapannya agar segera bisa membangun tanggul pantai permanen di Lingkungan Bugis. Upaya ini sebagai langkah jangka panjang untuk melindungi pemukiman warga dari abrasi yang terus menggerus garis pantai. (*)
