Mataram (NTB Satu) – Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikburistek), Hilmar Farid mengungkapkan alasan terpilihnya Kota Mataram sebagai lokasi penyelenggaraan Festival Komunitas Seni Media (FKSM) 2023.
Alasan tersebut karena dalam sejumlah literatur yang ada, etimologi kata ‘Mataram’ dari bahasa Sansekerta, yang berarti ‘mata’ yaitu ibu dan ‘aram’ menggambarkan kebahagian atau gairah hidup.
Berita Terkini:
- Gembar-gembor NTB Mendunia, Petani Jagung Menjerit Akibat Harga Anjlok
- Peternak Sapi Demo di Pelabuhan Gili Mas, 14 Ekor Mati karena Dehidrasi
- Maia Estianty Kenang Kebaikan Hotma Sitompul dan Sesal Rossa Lewatkan Telepon Terakhir Mendiang Titiek Puspa
- iPhone 17 Segera Meluncur, Bentuk Kameranya Jauh Berubah
Hal ini sesuai dengan tema yang diangkat dalam FKSM 2023, yakni ‘Tanah Dialektika’. Tema ini diangkat dengan tujuan mewujudkan FKSM 2023 sebagai forum untuk menelisik bagaimana media dan teknologi turut berkontribusi, pada dinamika suatu masyarakat. Khususnya dalam meramu interpretasi tentang tanah, dalam artian simbolis maupaun geografis, dan imajinasi tentang mataram.
“Karena secara sederhana, Mataram dapat dipahami sebagai sebuah doa atau kesaksian tentang sebentang tanah harapan yang menjanjikan masa depan cerah,” jelasnya, Minggu, 3 September 2023.