Mataram (NTBSatu) – Dalam upaya meningkatkan kapasitas penyelamatan di perairan, Kantor SAR Mataram menyelenggarakan pelatihan teknis pertolongan di permukaan air.
Pelatihan dengan 50 peserta dari berbagai latar belakang ini berlangsung sejak tanggal 9 hingga 16 Oktober 2024 mendatang.
Kegiatan yang dibuka di Hotel Lombok Plaza, Mataram ini bertujuan memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada potensi SAR. Khususnya dalam memberikan pertolongan pertama kepada korban kecelakaan di perairan.
Kepala Biro Kepegawaian dan Organisasi Tata Laksana Basarnas Pusat, Mochammad Hernanto menjelaskan, salah satu tugas Basarnas adalah menyelenggarakan pelatihan dan pendidikan teknis terhadap Potensi SAR. Agar bisa membantu melakukan pencarian dan pertolongan.
“Saat ini Basarnas dituntut melatih instansi dan organisasi masyarakat Potensi SAR. Basarnas tidak dapat bekerja sendiri tanpa dukungan pihak terkait, termasuk Potensi SAR ini,” kata Hernanto dalam sambutannya.
Basarnas memiliki 4.000 personel se-Indonesia. Jumlah ini terbagi menjadi 43 Kantor SAR, 60 lebih pos, dan 70 lebih unit siaga SAR. Menurut Hernanto, jumlah ini sangat terbatas dengan wilayah Indonesia yang luas.
“Maka, kami mempunyai kewajiban berbagi ilmu, menyamakan visi dan misi dalam menjalankan tugas kemanusiaan. Baik subtansi, SOP dan teknis,” paparnya.
Ia berharap, selama pelatihan peserta dari Potensi SAR bisa memaksimalkan ilmu yang mereka dapatkan dan menggunakannya.
Sementara Plt. Kepala BPBD Kota Mataram, Irwan Rahadi menyebut, NTB merupakan daerah rawan bencana. Baik bencana alam maupun bencana yang aktivitas manusia sebabkan.
Karenanya, ia menilai kegiatan peningkatan kapasitas penyelamatan ini sebagai langkah strategis. Mencegah terjadinya risiko buruk jika masyarakat menghadapi bencana atau musibah.
“Ancaman musibah tidak hanya terjadi di darat tetapi laut dan udara. Maka, kita harus siap,” ucapnya.
Pencarian dan pertolongan bukan hanya tugas Basarnas, tetapi tugas kemanusiaan bersama. Sehingga membutuhkan peningkatan kapasitas SDM dan manajemen dalam memberikan pertolongan. (*)