BREAKING NEWS – Jenazah Pendaki asal Brasil Terjatuh di Rinjani Berhasil Dievakuasi

Mataram (NTBSatu) – Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi jenazah pendaki asal Brasil, Juliana (27) yang terjatuh di Gunung Rinjani, pada Sabtu, 21 Juni 2025 kemarin.
“Pukul 13.50 Wita, jenazah korban berhasil dievakuasi dari kedalaman 600 meter menuju Lost Know Position (LKP),” kata Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii, Rabu, 25 Juni 2025.
Perjalanan dari LKP menuju Pos Pelawangan memakan waktu kurang lebih dua jam. Tim gabungan tiba di Pos Pelawangan pada sekitar pukul 15.30 Wita.
Dari Pos Pelawangan, jenazah Juliana ditandu menuju Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR).
Syafii menyapaikan, perjalanan dari Pos Pelawangan menuju BTNGR normalnya memerlukan waktu kurang lebih enam jam. Namun, oleh tim hanya memakan waktu lima jam saja.
“Semula rencananya kita evakuasi melalui jalur udara menggunakan helikopter. Namun karena cuaca yang tidak memungkinkan mengharuskan dengan cara seperti biasanya yaitu di tandu,” jelas Syafii.
Setelah berhasil dievakuasi, jenazah korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda NTB menggunakan jalur darat.
“Langsung kita bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk proses lebih lanjut,” tutur Syafii.
Terhitung kurang lebih lima hari Juliana berada di jurang Gunung Rinjani. Hingga akhirnya berhasil dievakuasi hari ini.
Syafii mengatakan, terhdap insiden ini, pihaknya sudah berkomunikasi dengan pihak keluarga. Hasilnya, pihak keluarga mengikhlaskan segala yang terjadi.
“Pihak keluarga menyampaikan apresiasi terhadap apa yang sudah dilakukan kita. Kita juga memberikan kesempatan bertanya dan tanggapan dan alhamdulillah pihak keluarga menerima segalanya,” pungkasnya. (*)