Daerah NTB

Tim Pengendali Inflasi Daerah Perkuat Koordinasi

Mataram (NTBSatu)- Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Mataram memperkuat sinergi dan koordinasi seluruh stakeholder dalam menjaga kestabilan inflasi.

Wakil Wali Kota Mataram, TGH Mujiburrahman, menyatakan bahwa inflasi di Kota Mataram stabil di angka 2,5 persen.

“Stabilnya inflasi di Kota Mataram tidak terlepas dari program-program yang telah berjalan sebelumnya,” ungkapnya.

Tim pengendali inflasi daerah juga sudah melakukan berbagai terobosan, sebagai upaya pengendalian inflasi.

Ia menyebutkan, Dinas Perdagangan dan Dinas Ketahanan Pangan juga telah bersinergi dalam menjalankan strategi keterjangkauan harga. Seperti halnya menggelar pasar rakyat dan memantau ketersediaan stok pangan.

“Selama ini telah terlaksana pasar rakyat sebanyak 11 kali. Juga gerakan Pangan Murah sebanyak dua kali,” jelas TGH Mujiburrahman.

Bahkan dalam pengendalian inflasi ini, Pemkot Matara bekerjasama dengan Bulog dalam penyediaan tanaman pangan hortikultura dan pangan lestari.

Dijabarkannya, dalam hal upaya antisipatif terhadap inflasi, pihaknya melakukan pemantauan pembuatan neraca pangan dan stok pasokan di distributor.

Untuk menjaga kelancaran distribusi, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang serta Dinas Perhubungan turut serta dalam rangkaian kerja kolosal ini.

“Kami menyampaikan apresiasi kepada anggota TPID Kota Mataram yang terus bekerja dalam strategi pengendalian inflasi di semester I tahun 2024 ini,” ungkap Mujiburrahman.

Beberapa faktor yang mempengaruhi dinamika inflasi di Kota Mataram antara lain kondisi geopolitik, cuaca yang tidak menentu, dan peningkatan Harga Eceran Tertinggi (HET).

Beberapa kegiatan besar seperti hari keagamaan, libur sekolah, dan event internasional MotoGP juga mempengaruhi.

“Di setiap momen itu perlu kita sediakan stok yang aman,” kata dia.

Beberapa stakeholder juga harus beroeran dalam pertahankan stabilitas inflasi. Ini sebagai acuan agar laju inflasi di Mataram tetap terkendali.

“Koordinasi dengan tim pengendali inflasi harus diperkuat,” pungkasnya.

Respons Warga Terhadap Kinerja Tim Pengendali Inflasi

pantauan pasar dari tim pengendali inflasi daerah
Situasi salah satu pasar di Kota Mataram

Sementara itu, beberapa warga Mataram mengapresiasi upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas inflasi.

Namun ada yang menilai bahwa informasi mengenai program-program pengendalian inflasi kurang tersosialisasikan dengan baik.

“Masyarakat butuh lebih banyak informasi dan transparansi tentang upaya dari pemerintah,” ujar salah satu warga kepada NTBSatu

Di sisi lain, masyarakat berharap agar pemerintah lebih proaktif dalam memastikan harga kebutuhan pokok tetap terjangkau. Terutama menjelang hari-hari besar.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button