Mataram (NTBSatu) – Project Director MXGP Indonesia, Diaz Rahmah Irhani buka suara soal dugaan Gubernur NTB periode 2018-2023, Dr. Zulkieflimansyah akan memanfaatkan MXGP sebagai keuntungan politik elektoral dalam Pilgub NTB 2024 mendatang.
Menurut Diaz, batasan Zul sebagai chairman MXGP Indonesia dan Cagub NTB 2024 sudah tegas. Ia memastikan bahwa Zul tidak akan menggunakan MXGP sebagai lahan untuk kepentingan politik.
“MXGP adalah komitmen pribadi dari Pak Zul tanpa ada campur tangan politik praktis di dalam gelaran tersebut,” ungkap Diaz, Kamis, 21 Maret 2024.
Apabila masih ada pihak yang kurang percaya terhadap komitmen Zul, Diaz membuka pintu bagi setiap pihak untuk menjadi bagian dari Tim MXGP Indonesia. Diaz mengajak orang-orang untuk terlibat sebagai bagian untuk menyukseskan MXGP Indonesia.
Kekhwatiran sejumlah pihak itu tentu berdasar. Sebab, Zul diisukan akan kembali maju dalam Pilgub NTB 2024 bersama wakil terdahulunya, Sitti Rohmi Djalilah.
Berita Terkini:
- Prediksi Ilmiah Final El Clasico Copa Del Rey 2025, Benarkah Barca Lebih Unggul?
- Ahsanul Khalik: Mengabdi dengan Hati, Memimpin dengan Solusi
- Sosok Mantan Panglima TNI Try Sutrisno Pengusul Wapres Gibran Diganti
- Mutasi Pejabat Ditunda, Komunikasi Elite Pemprov NTB Dipertanyakan
Namun, Diaz dan Zul telah menetapkan batasan-batasan dalam pengerjaan MXGP Indonesia. Tentu, relasi Zul dengan sejumlah pihak makin mempermudah pengerjaan MXGP Indonesia.
Diaz menegaskan bahwa Zul hanya membantu untuk menghubungkan kepanitiaan dengan pihak-pihak yang dirasa mampu untuk membantu, tidak lebih.
“Salah satu yang dibantu oleh Pak Zul adalah mendatangkan sponsor-sponsor nasional dari Jakarta untuk membantu MXGP Indonesia,” terang Diaz.
Sebagai informasi, MXGP Indonesia akan terlaksana pada 30 Juni 2024 di Samota, Sumbawa. Sedangkan, untuk yang di Lombok, akan terlaksana pada 7 Juli 2024 di Selaparang, Kota Mataram. (GSR)