Pada umumnya keluhan kesehatan utama yang banyak dialami oleh penduduk adalah panas, sakit kepala, batuk, pilek, diare, asma/sesak nafas, sakit gigi.
Orang yang menderita penyakit kronis dianggap mempunyai keluhan kesehatan walaupun pada waktu survei (satu bulan terakhir) yang bersangkutan tidak kambuh penyakitnya.
Selain NTB, Provinsi Gorontalo tercatat menjadi provinsi kedua dengan keluhan kesehatan penduduk tertinggi se-Indonesia, dengan persentase sebesar 35,35 persen.
Lalu, sebanyak 31,75 persen penduduk di Kepulauan Riau juga mengalami keluhan kesehatan dalam sebulan terakhir pada 2023. Adapun, persentase penduduk yang mengalami keluhan kesehatan di Nusa Tenggara Timur dan Jawa Tengah masing-masing sebesar 30,51 persen dan 30,16 persen.
Di sisi lain, Papua menjadi provinsi dengan persentase penduduk yang mempunyai keluhan kesehatan terendah, yaitu 12,64 persen. Di atasnya ada Maluku Utara dan Papua Barat dengan persentase masing-masing sebesar 15,49 persen dan 16,67 persen.
Berita Terkini:
- Polisi Amankan 8 Pelaku Ilegal Fishing dan Puluhan Bahan Peledak di Perairan Bima
- Pria Asal Lombok Barat Dibekuk Polisi Gegara Curi HP Perempuan saat Chek In di Hotel
- Dapat SP3, PT Autore Ngotot Lakukan Aktivitas di Perairan Sekaroh Lombok Timur
- Dugaan Korupsi SPPD Fiktif DPRD KLU Diusut Kejati NTB
Untuk tambahan informasi pembaca setia NTBSatu, Berikut ini kami hadirkan persebaran persentase penduduk yang memiliki keluhan kesehatan di 34 provinsi pada 2023:
- Aceh: 27,71 persen
- Bali: 22,64 persen
- Banten: 27,02 persen
- Bengkulu: 27,81 persen
- DI Yogyakarta: 26,96 persen
- DKI Jakarta: 20,95 persen
- Gorontalo: 35,35 persen
- Jambi: 24,37 persen
- Jawa Barat: 25,27 persen
- Jawa Tengah: 30,16 persen
- Jawa Timur: 27,31 persen
- Kalimantan Barat: 26,25 persen
- Kalimantan Selatan: 27,76 persen
- Kalimantan Tengah: 23,20 persen
- Kalimantan Timur: 23,53 persen
- Kalimantan Utara: 23,42 persen
- Kep. Bangka Belitung: 28,65 persen
- Kep. Riau: 31,75 persen
- Lampung: 26,69 persen
- Maluku: 19,04 persen
- Maluku Utara: 15,49 persen
- NTB: 39,40 persen
- NTT: 30,51 persen
- Papua: 12,64 persen
- Papua Barat: 16,67 persen
- Riau: 24,31 persen
- Sulawesi Barat: 24,83 persen
- Sulawesi Selatan: 22,55 persen
- Sulawesi Tengah: 20,81 persen
- Sulawesi Tenggara: 21,14 persen
- Sulawesi Utara: 25,05 persen
- Sumatera Barat: 28,93 persen
- Sumatera Selatan: 27,22 persen
- Sumatera Utara: 23,75 persen (STA)