“Jadi keputusan sudah diambil, silakan para saksi yang mengajukan keberatan, nanti kita siapkan seluruh formulir,” ucapnya.
Kemudian, Ketua KPU Kabupaten Sumbawa Barat Herman Jayadi mengatakan telah berulang kali keberatan para saksi dijelaskan dalam forum pencermatan.
“Di forum pencermatan, sudah kami jelaskan berkali-kali,” ujarnya.
Jadi saksi menuntut setiap perubahan yang terjadi di kecamatan Taliwang, baik perubahan administrasi, angka data pemilih, maupun perolehan suara caleg harus ada D kejadian Khusus di Kecamatan Taliwang.
“Atas permintaan itu, kami menayangkan D Kejadian Khusus dalam sirekap yang diupload oleh PPK Taliwang sebanyak 68 halaman,” jelasnya.
Berita Terkini:
- Hamdan Kasim Serahkan ke DPP terkait Perebutan Kursi Ketua DPRD NTB 2024-2029
- Buka Gerakan Aksi Bergizi di SMPN 2 Labuhan Badas, Haji Mo Soroti Penyakit Anemia dan Stunting
- Dikritik Gagal, Program Beasiswa NTB Bang Zul Justru Dipuji Asisten Profesor UK
- Pemkot Mataram Canangkan Bangun Bank Sampah Induk Senilai Rp800 Juta
“Semua kami buka dan tidak ada dari 68 D kejadian Khusus ini yang menerangkan berubahnya perolehan angka dari calon di internal PPP,” tegasnya.
Diketahui sebelumnya, berdasarkan data berita acara dan Sertifikat Hasil Rekapitulasi Penghitungan Perolehan Suara Partai Politik dan Calon Anggota DPRD Provinsi model D Hasil yang telah dilaksanakan KPU Sumbawa dan KPU Kabupaten Sumbawa Barat. Embeng melampaui perolehan suara Rusli Manawari dengan selisih cukup signifikan.
Atas hasil itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nusa Tenggara Barat(NTB) menerima keberatan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang diajukan ke Bawaslu NTB untuk sanding data terkait dugaan penggelembungan suara pada 138 TPS di 14 desa di Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). (ADH)
