ISU SENTRALPemerintahan

Harga Beras di Wilayah Timur NTB Mencapai Rp18.000 Per Kilogram

“Kita memiliki BTT hampir Rp3 miliar yang dipakai untuk menekan harga di pasar,” kata Aji Rum, sapaan akrabnya dikonfirmasi kemarin.

Khusus untuk beras, kata Aji Rum, Pemkot Bima akan mensubsidikan BTT tersebut sebesar Rp3.000 per kilogramnya.

Artinya, jika harga beras di pasar sebesar Rp15.000. Maka harga beli untuk masyarakat hanya Rp12.000. Karena Rp3.000 akan ditanggung Pemkot Bima.

“Masyarakat bisa mendapatkan harga di angka Rp12.000 dan selisih Rp3.000 itu menjadi tanggungan Pemkot Bima,” ucapnya.

Berita Terkini:

Mantan Kepala Dinas PUPR Provinsi NTB itu menjelaskan, adapun teknis pelaksanaannya nanti, Pemkot Bima akan bekerjasama dengan pedagang yang ada di pasar. Tujuannya, agar mereka bisa menjual berasnya di bawah harga normal, dengan selisih Rp3.000.

“Kita akan bangun koordinasi dengan para pedagang. Dengan demikian, masyarakat juga bisa terbantu,” pungkasnya. (MYM)

Laman sebelumnya 1 2

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button