Pantai Lawata dan Kolo Masih Jadi Andalan Destinasi Wisatawan Lokal
Kota Bima (NTBSatu) – Indonesia memang dikenal dengan tempat wisatanya yang memanjakan mata. Mulai dari pegunungan, daratan, hingga destinasi pantai yang memikat hati wisatawan.
Kota Bima misalnya, kota yang dikenal dengan julukan ‘Kota Tepian Air’ ini memiliki banyak pantai yang ditawarkan kepada wisatawan yang datang.
Lokasi Kota Bima yang berada di tepi pantai membuatnya mendapat julukan itu.
Kepala Bidang Pemasaran Wisata, Dinas Pariwisata Kota Bima, Buana Eka Putra mengatakan, dari sekian banyak tempat wisata di Kota Bima, Pantai Lawata hingga Pantai Kolo, masih menjadi andalan untuk dikunjungi masyarakat lokal.
“Kalau di Lawata dan Kolo itu lebih ke wisata keluarga atau anak muda. Dan ini untuk wisatawan lokal seperti Kota Bima, Kabupaten Bima, dan Dompu,” kata Buana, dikonfirmasi NTBSatu, Rabu, 28 Februari 2024.
Selain Pantai Lawata dan Kolo, tempat wisata budaya seperti Asi Mbojo dan Dana Traha, juga masih menjadi pilihan para wisatawan lokal.
“Banyak juga yang datang mengunjungi tempat wisata budaya. Wisatawan bisa memanfaatkannya untuk berwisata sambil belajar,” ungkapnya.
Berita Terkini:
- Ferry Irwandi Respons Sentilan Anggota DPR RI soal Donasi Rp10 Miliar: Saya Tidak Marah dan Kesal
- Efisiensi Anggaran, Santunan Kematian Warga Mataram Dipangkas Rp200 Juta
- BKD Kota Mataram Mulai Penataan Besar-besaran Aset Warisan Lobar
- Kejati Mangkir, Sidang Praperadilan Dua Tersangka Kasus Dana “Siluman” DPRD NTB Ditunda
Buana tak menapik, memang kunjungan wisata di Kota Bima masih didominasi oleh wisatawan lokal.
Hal ini, lanjut Buana, karena masih kurangnya objek wisata yang unik di Kota Bima, jika dibandingkan dengan potensi yang ada di Kabupaten Bima dan Dompu.
“Jadi kita tidak menargetkan wisatawan yang datang berkunjung ke objek wisata. Tapi Kota Bima ini sebagai senter poinnya mereka. Aktivis berwisatanya bisa saja di sekitaran Wera dan Sape. Tapi nginap, makan, hotelnya itu di Kota Bima,” pungkasnya. (MYM/*)



