Kinerja Bank NTB Syariah Cabang Surabaya Menunjukkan Tren Positif
Meidi menambahkan, sebagian besar atau 90 persen pembiayaan yang disalurkan kepada konstruksi pembangunan di indonesia, selain di Jawa terdapat di Riau dan Manado. Sisanya adalah kredit konsumtif seperti pembiayaan perumahan, kendaraan, dan lainnya.
Tingginya kepercayaan masyarakat kepada Bank NTB Syariah di tengah kompetisi dengan banyaknya bank umum di Surabaya menurut Meidi tidak lepas dari kualitas layanan yang diberikan kepada nasabah.
Misalnya, percepatan dukungan Bank dalam proses administrasi dan referensi status transaksi keuangan kepada nasabah-nasabah yang secara penilaian awal bank sudah layak dibiayai.
“Penerbitan dokumen dukungan bank untuk proyek proyek APBN maupun APBD yang dikerjakan oleh nasabah-nasabah kontraktor, kita bisa bantu optimalkan lebih cepat dari yang lainnya” terangnya.
Padahal , secara perhitungan bagi hasil, persentase bagi hasil yang diberikan Bank NTB Syariah masih lebih besar dibanding bank lainnya.
“Bagi hasil dari pembiayaan yang kita berikan masih dalam kategori lebih tinggi dari bank lainnya. Tapi karena percepatan layanan yang mereka butuhkan, itu kita berikan. Tanpa mengabaikan prinsip kehati hatian bank dalam penyaluran kredit,” imbuhnya.
Berita Terkini:
- Cegah Narkoba, BNN Mataram Tes Urine Ratusan Siswa di 8 SMP
- Penduduk NTB Capai 5,78 Juta Jiwa, Lombok Timur Terpadat
- Festival Film Sangkareang 2025 Sajikan Deretan Film Unggulan Kandidat Juara
- Program Perhutanan Sosial Sumbang Rp64,95 Miliar untuk Ekonomi NTB
Selain itu, besaran nilai agunan (jaminan) diberikan Bank NTB Syariah lebih lunak dibandingkan bank bank lainnya. Bank NTB Syariah memberikan keringanan nilai agunan sebesar 25 persen minimal dari total kredit yang diberikan. Sementara bank lain menawarkan nilai agunan lebih tinggi.
Selain itu, maintenance kepada nasabah juga dilakukan dengan pendekatan kekeluargaan. Melayani nasabah tidak sekedar melayani hubungan secara bisnis. (STA)



