Mataram (NTBSatu) – Bulan Ramadan merupakan momen yang selalu ditunggu kedatangannya oleh pelaku usaha takjil. Ribuan penjual takjil memenuhi ruas jalan di sekitar Mataram.
Para penjual takjil dadakan pun mulai menjajakan dagangannya di pinggir jalan seperti di sepanjang Jalan Majapahit, tepatnya di depan Taman Budaya NTB, dan di Jalan Panji Tilar.
Para penjual ramai berjualan aneka hidangan khas Ramadan. Salah satu penjual takjil aneka kue, di sekitar eks Bandara Selaparang Amanda mengaku tahun ini adalah tahun ke dua dirinya berjualan di bulan Ramadan.
Sehari hari dia berjualan online, akan tetapi momen bulan Ramadan ia manfaatkan untuk membuka lapak di pinggir jalan.
“Ini tahun kedua berjualan di bulan Ramadan, sehari-hari ya jualan online, kalau sekarang buka jam 15.30 sampai habis,” terang Amanda, Rabu 20 Maret 2024.
Berita Terkini:
- Lima Siswa SD di Lombok Tengah Diduga Keracunan MBG
- Sesalkan Pernyataan Prof. Asikin, Maman: Audit Investigasi Dulu, Jangan Langsung Bicara Pansel
- Dibantai 6-0 di Liga 4 Nasional, Persidom Dompu Diolok-olok Netizen
- Dukung Interpelasi DAK, Demokrat–PPR Lawan Arus di DPRD NTB
Amanda mengatakan, omzet yang didapat dalam sehari dari berjualan aneka kue sekitar Rp300 ribu sampai Rp400 ribu per hari.
Di tempat yang berbeda tepatnya di depan Taman Udayana, Indah yang menjual aneka minuman mengatakan dirinya mendapatkan berkah di bulan Ramadan.
“Dalam satu hari dapat untuk Rp500 ribu tapi tergantung habis atau tidaknya dagangannya, kalau 16 gentong ini habis keuntungannya bisa sampai Rp1,5 juta,” jelasnya. (WIL)