Mataram (NTBSatu) – Komisaris PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) perwakilan Nusa Tenggara Barat (NTB), H. Irzani, resmi berhenti dari jabatannya.
Stakeholder & Public Relations ITDC, Ni Putu Sri Widyastini Susila membenarkan kabar tersebut.
“Iya, betul sudah pensiun menjabat, dan penggantinya belum ditentukan,” ujarnya saat kepada NTBSatu pada Jumat, 28 Februari 2025.
Senada, Humas ITDC, Anggun Wijaya juga menyampaikan demikian. Namun, menyinggung sosok pengganti Irzani apakah dari kalangan pemerintahan, Anggun mengaku belum mengetahuinya.
“Belum tau, Mas. Kami belum bisa menjawab, belum ada pembahasan dan arahan pusat,” kata Anggun menjawab pesan WhatsApp NTBSatu.
Sebagai informasi, PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan ini bertanggung jawab mengembangkan dan mengelola kawasan pariwisata. Termasuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Lombok.
H. Irzani diangkat sebagai Komisaris ITDC sejak 14 Februari 2020 berdasarkan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. SK-49/MBU/02/2020. Ia menggantikan Lalu Gita Aryadi yang diberhentikan pada tahun 2020.
Sebelumnya, santer terdengar usulan pengganti Irzani. Hal itu berdasarkan pada beberapa pertimbangan masa jabatannya telah menjabat selama 5 tahun.
Selain itu banyak menilai, perannya sebagai komisaris perwakilan NTB kurang maksimal dalam menjembatani kepentingan masyarakat dan daerah.
Karier Irzani
Melansir dari website resmi ITDC, Irzani memiliki banyak pengalaman dan mengisi posisi strategis di pemerintahan.
Ia memulai kareirnya pada tahun 1996 sebagai Guru dan Wakil Kesiswaan di MA NW Pancor hingga tahun 2001. Ia juga bekerja dengan beberapa lembaga internasional, termasuk: University Network for Free and Fair Election (UNFREL), sebagai Presidium NTB (1998-2001). Serta, United Nations Development Program (UNDP) Partnership, sebagai Ahli Lokal (2002-2004).
Selain itu, Irzani juga aktif sebagai dosen di berbagai perguruan tinggi seperti STKIP Hamzanwadi Selong (2004-2010), IKIP Mataram (2007-2013), dan UIN Mataram (2004-2018).
Ia juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Dewan Riset Daerah NTB (2012-2017).
Kemudian, Sekretaris Umum Pimpinan Wilayah NWDI NTB (2012-2025) dan Wakil Sekretaris MUI NTB (2012-2017).
Lalu ia didapuk sebagai Ketua Tim Penyelarasan Kebijakan Gubernur NTB (2013-sekarang). Kemudian, Ketua Yayasan Pengembangan Pendidikan Muslim NWDI NTB (2017). Serta, Dewan Pakar Komisi Pemuda Nasional Indonesia (KNPI) NTB (2017-sekarang). (*)