Politik

Hamdan Kasim Minta LPPI dan Pansel Bank NTB Syariah Lanjutkan Proses Seleksi

Mataram (NTBSatu) – Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi NTB, Hamdan Kasim menilai Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) dan Panitia Seleksi (Pansel) Direksi Bank NTB Syariah telah bekerja secara profesional dan transparan dalam menjalankan proses seleksi calon direksi.

Hamdan menilai, perbedaan pendapat atau dissenting opinion dari salah satu anggota Pansel merupakan hal yang wajar dalam sebuah proses panjang. Ia meminta publik tidak membesar-besarkan isu tersebut.

“Soal ada dissenting opinion, jangan dibesarkan. Jangan nila setitik rusak susu sebelanga,” ujar Hamdan, Rabu, 11 Juni 2025.

Mantan Ketua KNPI NTB itu menjelaskan, proses seleksi telah melibatkan LPPI sebagai head hunter nasional yang menjaring para bankir terbaik dari seluruh Indonesia.

IKLAN

Ia menegaskan bahwa Gubernur NTB, Lalu Muhammad Iqbal, sejak awal sudah meminta agar seluruh tahapan berjalan secara profesional dan akuntabel.

“Pansel telah menjalankan tugasnya secara terbuka dan transparan. LPPI pun bekerja sesuai standar profesional yang berlaku,” sambungnya.

Hamdan juga menanggapi pernyataan Ketua DPRD NTB, Baiq Isvie Rupaeda, yang meminta agar Gubernur segera memanggil seluruh anggota Pansel.

IKLAN

Ia menganggap langkah tersebut terlalu dini dan justru bisa mengganggu proses yang sedang berjalan.

“Lanjutkan saja semua prosesnya. Sekarang nama-nama itu sudah masuk ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK),” tegas Hamdan.

Ia menyatakan bahwa proses seleksi telah melewati banyak tahapan dan melibatkan penilaian yang objektif. Karena itu, ia menilai permintaan untuk memanggil anggota Pansel belum saatnya dilakukan.

IKLAN

“Prosesnya panjang dan berjenjang. Jangan karena belum final, lalu kita minta panggil-panggil Pansel,” ujarnya lagi.

Sebut Proses Seleksi Ibarat Pertandingan Sepak Bola

Hamdan mengibaratkan proses seleksi ini seperti pertandingan sepak bola yang masih berjalan di babak pertama. Menurutnya, hasil akhir belum bisa dinilai hanya dari dinamika yang muncul di tengah jalan.

“Masak baru babak pertama sudah panggil wasit, panggil hakim garis. Tenang saja, masih ada VAR,” sindirnya sambil tersenyum.

Hamdan menjelaskan, VAR dalam konteks ini adalah hasil perangkingan objektif dari LPPI dan Pansel terhadap seluruh calon direksi. Ia yakin bahwa keputusan yang lahir merupakan hasil musyawarah kolektif-kolegial, bukan kehendak individu.

“Kalau hanya karena satu orang menyuarakan ketidaksepahaman, jangan sampai semua prosesnya jadi tercoreng,” tambahnya.

Sebagai politisi senior yang juga aktif di organisasi HMI, Hamdan meminta semua pihak menjaga marwah proses seleksi BUMD yang telah berjalan elegan selama kepemimpinan Iqbal-Dinda.

Ia menyebut proses ini melibatkan lembaga independen yang kredibel, bukan proses tertutup atau politis.

“Saya sangat menghormati pendapat Bu Isvie karena semangat beliau pasti demi perbaikan. Namun, sebagai Ketua Fraksi sekaligus Ketua Komisi, saya menyatakan dukungan penuh kepada LPPI dan Pansel untuk menyelesaikan proses seleksi Direksi Bank NTB Syariah sampai tuntas,” pungkas Hamdan Kasim. (*)

Muhammad Khairurrizki

Jurnalis Hukum Kriminal

Berita Terkait

Back to top button