Mataram (NTBSatu) – Sekitar 487 calon haji asal Kota Mataram yang sudah melakukan cek kesehatan. Namun 11 diantaranya dinyatakan tidak istitaah, oleh karena itu, akan dilakukan pengecekan kembali.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram, Emirald Isfihan membenarkan dan perjuangkan calon jemaah haji yang belum mendapatkan surat keterangan sehat tersebut.
Selain itu, secara keseluruhan ada beberapa yang tidak bisa diperjuangkan, lantaran sebagian jemaah lainnya telah melakukan pemeriksaan lanjutan dan hasil yang baik.
“Aplikasi pemeriksaan kesehatan tahun ini sensitif, dalam artian ada sebagian hasil pemeriksaan tim kesehatan dianggap layak, tetapi saat dimasukkan dalam sistem tertolak secara otomatis,” jelasnya
Beberapa calon jemaah tersebut, akan dikoordinasikan dengan Dinas Kesehatan Provinsi NTB, untuk ditindaklanjuti ke Kementerian Kesehatan.
Berita Terkini:
- Beredar SK BKN, Sekda Lalu Gita Beralih Jadi Dosen Sejak 1 Juni 2025
- Kisah Low Tuck Kwong Sang Penguasa Energi yang Menggali Triliunan di Tanah Borneo
- Rangkap Jabatan Wamen dan Komisaris BUMN, Segini Gaji Giring Ganesha
- Mengenal Zona Megathrust Banda, Menyimpan Potensi Gempa Dahsyat
“Sembilan jemaah yang akan koordinasi ke Provinsi, dua calon lainnya yang dinyatakan tidak istitaah, hanya satu yang tidak bisa diperjuangkan karena terkendala stroke,” ungkapnya.
Oleh karena itu, untuk jemaah yang terkendala tersebut, sudah mendapatkan edukasi untuk pihak keluarga dan pihak kesehatan menyarankan untuk menunda keberangkatan sampai kondisi lebih baik. (WIL)