Sementara untuk pergerakan wisatawan mancanegara (wisman), lanjut Sandiaga, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Oktober 2023 mencapai 978,50 ribu kunjungan.
Lalu, secara kumulatif sejak Januari hingga Oktober 2023 jumlah kunjungan wisman mencapai 9.942.004 juta atau meningkat 124,30 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2022.
“Jumlah tersebut telah melampaui 111,67 persen dari target batas atas kunjungan wisman yang telah ditetapkan,” katanya.
Berdasarkan negara asal, Sandiaga menyampaikan, wisman yang berkunjung pada Oktober 2023 didominasi oleh wisman dari Malaysia sebanyak 14,16 persen. Selanjutnya, Australia 13,18 persen, Singapura 9,17 persen, Tiongkok 7,7 persen, dan Timor Leste 6,02 persen.
Kemudian, dari segi moda angkutan, kunjungan wisman tersebut didominasi dengan moda angkutan udara. Bandar Udara Internasional Ngurah Rai dan Soekarno-Hatta tercatat menjadi pintu masuk utama moda angkutan udara dengan kunjungan wisman terbanyak.
Berita Terkini:
- Gubernur NTB Nilai Satgas PPKS di Ponpes tak Urgen, Aktivis Anak: Justru Itu yang Belum Ada
- PPATK Sebut Korupsi dan Narkotika Jadi Kejahatan Tertinggi Tindak Pidana Pencucian Uang
- Sidang Perdana Gugatan Mobil Esemka dan Ijazah Digelar Besok, Jokowi Bakal ke Vatikan?
- Hakim Jatuhkan Vonis Dua Terdakwa Korupsi KUR BSI Petani Porang
“Dengan kolaborasi yang semakin kuat dari berbagai pihak, insyaallah mimpi saya untuk menghadirkan angka di atas 11 juta wisatawan mancanegara bisa tercapai di tahun 2023,” harap Sandiaga. (JEF)