Mataram (NTBSatu) – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, gunakan “Kapatu Mbojo” atau pantun Bima saat membuka secara resmi Festival Rimpu Mantika Kota Bima Tahun 2024, Jumat malam, 26 April 2024 di Lapangan Serasuba.
Dengan nada terdengar kaku dan jelimet, Sandiaga Uno mencoba menyapa tamu undangan dengan melontarkan pantun yang sudah disediakannya.
“Sana adeku eda ita doho ma repa.
Marimpu Maci Sarumbu Ma toi moci.
Aina nefa Aina nefa.
Rimpu cili labo rimpu colo,” bunyi pantuan yang dibawakan sandi.
“Betapa bahagianya saya berjumpa dengan Bapak ibu semuanya.
Jangan lupa jangan lupa.
Rimpu cili dan rimpu colo,” arti pantun yang dibawakan Sandiaga Uno dalam Bahasa Indonesia.
Pada kesempatan itu, Sandiaga menyebutkan, Festival Rimpu Mantika Kota Bima Tahun 2024, menjadi salah satu festival terbaik se-Indonesia.
Berita Terkini:
- Dari Statistik ke Realita, Ekonomi NTB Tumbuh tapi Belum Merata
- Sidang Etik Kematian Rizkil Watoni, Eks Kapolsek Kayangan Hanya Disanksi Minta Maaf
- Penetapan Tersangka 6 Mahasiswa Dinilai Politis, DPD IMM NTB Desak Kapolda NTB Evaluasi Kapolres Bima
- Belajar dari Inggris, RS Ruslan Mataram Optimalkan Big Data untuk Layanan Kesehatan Modern
Bahkan disebutnya, berpotensi untuk kembali masuk dalam daftar Kharisma Event Nusantara (KEN) 2025.
“Sangat berpotensi untuk (masuk KEN) 2025 karena saya melihat dengan mata kepala saya sendiri. Bahwa ini sangat layak untuk dimasukkan kembali dalam KEN 2025,” kata Sandiaga Uno.
Politisi kelahiran Riau itu mengaku, masuknya Festival Rimpu Mantika dalam KEN merupakan prestasi luar biasa.
Sebab, telah mampu bersaing dengan 3.000 event di seluruh Indonesia dan Festival Rimpu Mantika berhasil tembus 100 event terbaik Nusantara.
“Itu berarti telah berhasil meyakinkan para juri, para ahli, para pegiat sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang luar biasa. Kita juga melihat kekayaan Budaya Bima maupun giat dari pelaku UMKM-nya yang luar biasa,” ungkapnya. (MYM)