Ekonomi Bisnis

Gubernur Iqbal: NTB Penuh Mutiara Ekonomi Kreatif

Mataram (NTBSatu) – Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Muhamad Iqbal menyebut, ekonomi kreatif (ekraf) berbasis budaya harus menjadi motor baru perekonomian daerah.

Mantan Duta Besar Indonesia untuk Turki ini, menolak budaya hanya sekadar arsip. Ia menekankan inovasi sebagai kunci agar warisan tetap hidup sekaligus bernilai ekonomi.

“Budaya harus hidup, berkembang, dan relevan dengan zaman. Inovasi kebudayaan adalah kunci agar warisan kita tidak hanya lestari, tetapi juga bernilai ekonomi,” tegas Iqbal saat membuka Festival Permainan Rakyat (Perak) NTB di Mataram, Sabtu, 20 September 2025.

Iqbal menilai, generasi muda perlu diberi ruang untuk menghidupkan kembali tradisi melalui kreativitas baru.

“Ekspresi budaya jangan stagnan. Biarkan anak-anak muda mengkreasikan ulang permainan rakyat sehingga tetap relevan dan bisa diwariskan,” katanya.

Menurutnya, NTB menyimpan banyak potensi tersembunyi yang dapat menjadi penggerak ekonomi daerah.

“Selama saya berkeliling, saya menemukan banyak hidden gem, mutiara-mutiara terpendam dari industri kreatif NTB. Festival seperti ini memberi ruang agar mereka yang belum pernah mendapat panggung bisa tampil,” ujarnya.

Ia mengungkapkan besarnya peluang ekraf dalam perekonomian dunia dan menilai NTB punya modal kuat untuk bersaing.

“Ekonomi kreatif memiliki kontribusi besar terhadap perekonomian global. Nilainya mencapai USD 2,3 triliun. Menyumbang 3,3 persen PDB global. NTB punya banyak ‘mutiara tersembunyi’ yang harus diberi panggung,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Pembina DPP Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs), Sandiaga Uno, dalam sambutan virtualnya, menyampaikan harapan agar NTB bisa melesat sebagai pusat pertumbuhan ekonomi kreatif sekaligus destinasi prioritas nasional.

IKLAN

Harapannya, Festival Perak NTB bukan sekadar ruang nostalgia, melainkan titik awal lahirnya industri kreatif baru berbasis budaya lokal yang mampu membawa NTB ke panggung nasional bahkan global.

“Saya berharap NTB bisa memperkuat posisinya sebagai pusat ekonomi dan destinasi prioritas di Indonesia,” pungkasnya. (*)

Berita Terkait

Back to top button