Menteri Kesehatan (Menkes) Indonesia Budi Gunadi Sadikin mendesak masyarakat Indonesia untuk melakukan perlindungan ganda untuk mendapatkan vaksinasi dan mengikuti protokol kesehatan sebagai respons terhadap peningkatan infeksi Covid-19 terbaru di Singapura.
Baca Juga: Maskapai Internasional Kena Imbas Perang Israel-Palestina, Bahkan Lebih Parah dari Pandemi Covid-19
“Kami masih memiliki vaksinasi di Indonesia. Kondisi kita harusnya lebih baik,” ucap Budi, dikutip Jumat, 8 Desember 2023.
Ia berpesan kepada masyarakat yang belum mendapatkan dosis booster Covid-19 agar segera mendapatkan vaksinasi di fasilitas kesehatan terdekat.
“Mumpung sampai Desember ini kan masih gratis, ya itu dimanfaatkan saja,” katanya.
Berita Terkini:
- Rinjani Kembali Makan Korban, WNA Asal Irlandia Terjatuh di Letter E
- Ketika “Wakil Tuhan” Protes Gaji Rendah
- Terkendala Cuaca dan Medan Ekstrem, Evakuasi Pendaki Jakarta di Rinjani Dilanjutkan Hari Ini
- Anggota DPRD Lombok Tengah Jadi Tersangka Pemalsuan Ijazah
Diketahui, secara nasional telah tercatat 30 sampai 40 kasus dalam sepekan, namun sekarang kasus mingguan mencapai 267 pasien di periode 28 November hingga 2 Desember 2023. Peningkatan kasus Covid-19 dibarengi dengan kenaikan jumlah testing.
Di sisi lain, ada dugaan varian baru yang memicu tingkat transmisi atau penularan lebih cepat dan lebih mudah menginfeksi.
Ia mendeteksi Covid-19 varian baru bernama BA.2.86 yang belakangan disorot banyak negara. Namun, dua varian beredar di Indonesia serupa dengan yang dilaporkan Singapura yakni varian Eris EG.5 dan EG.2.
Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk melengkapi vaksinasi booster bagi yang hanya baru menerima satu dan dua dosis vaksin Covid-19. (SAT)