Selong (NTBSatu) – Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini terlihat sedikit ‘ngomel’ saat meninjau pelaksanaan operasi katarak gratis yang diprogramkan Kemensos di RSUD Selaparang, Kamis, 7 Desember 2023.
Ia sempat menegur tenaga kesehatan (nakes) karena beberapa pasien pengidap katarak yang kedua matanya dioperasi dalam waktu bersamaan. Sehingga pasien tersebut tidak bisa melihat untuk sementara waktu.
“Harusnya satu dulu dioperasi. Kalau sudah terbuka satu, baru yang sebelahnya dioperasi,” kata Risma, di hadapan nakes dan ratusan pasien.
Sementara, Founder Lentera Mata Indah, Robert Njo, menyebut timnya sebenarnya sudah memikirkan hal tersebut. Namun ia mengaku beberapa pasien meminta untuk dioperasi dua mata sekaligus agar tidak perlu bolak-balik melakukan operasi kedua.
“Betul, seharusnya satu dulu. Tapi pasien kita ada yang tidak sabaran, minta dioperasi sekaligus. Apalagi yang rumah mereka jauh dari RS,” ucap Robert.
Berita Terkini:
- KKP Cabut Izin PRL PT TCN di Gili Trawangan
- Cedera Serius, Pendaki asal Rusia Dilarikan ke RSUD Selong Usai Jatuh dari Rinjani
- Pemprov NTB Rampungkan SK Pimpinan DPRD untuk 10 Kabupaten dan Kota
- Stockpile Emas Pertambangan Wilayah Sekotong yang Ditutup KPK Capai Rp1,08 Triliun
Pada operasi beberapa hari ke depan, Robert mengatakan akan melakukan operasi sesuai prosedur, yaitu pengoperasian secara bertahap.
Seperti diketahui, Kemensos RI menyelenggarakan bakti operasi katarak gratis bagi masyarakat Lombok Timur di RSUD Selaparang pada 7 hingga 9 Desember 2023.
Kegiatan itu bersinergi dengan Dinas Kesehatan NTB dan Lombok Timur, Lentera Mata Indah, Rumah Senja, Muslims Around The World (MATW) Australia, dan Indonesia Tionghoa (Inti).
Pada kegiatan tersebut, 560 penderita katarak akan dioperasi secara gratis hingga sembuh. Bahkan para pasien akan diberikan kacamata baca dan kacamata hitam secara gratis. (MKR)