Mataram (NTBSatu) – Dugaan pembacokan terhadap salah satu tenaga kesehatan (Nakes) Klinik Husada, Desa Pijot Utara, Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur masih berproses di Polres setempat.
Kasi Humas Polres Lombok Timur, Iptu Nikolas Oesman mengatakan, kepolisian telah memeriksa sejumlah saksi. Salah satunya adalah satpam dan juru parkir tempat korban bekerja.
“Sudah dimintai keterangan mereka yang di sekitarnya bekerja,” katanya kepada NTBSatu, Jumat, 15 Maret 2024.
Begitu juga dengan korban bernama Mirda Asparina, juga sudah dimintai keterangan. Namun korban tidak memberi keterangan secara detail, karena kondisinya yang belum pulih.
“Sudah ditanyakan setelah mendapat perawatan puskesmas. Tapi belum jelas, mungkin masih takut karena kejadian kemarin,” beber Nikolas.
Berita Terkini:
- MDMC Gelar Program “Karang Tangguh” di NTB, Upaya Tekan Risiko Dampak Bencana
- Debat Baru Mulai, Calon Wali Kota Bima Nomor Urut 3 Tinggalkan Podium
- Senator Evi Apita Maya Tegaskan Dukung Zul-Uhel di Pilgub NTB 2024
- SMKPP Negeri Bima akan Teruskan Pertanian Berkelanjutan
Kini korban usia 24 tahun itu belum dibawa ke rumahnya, masih berada di puskemas setempat menjalani pengobatan. Nanti jika kondisinua sudah membaik, penyidik kepolisian akan kembali menghubungi dan memintainya keterangan.
“Belum sekarang. Tunggu dia sembuh total,” ungkap Oesman.