ADVERTORIAL

FKH Undikma Bersama AFKHI & IARMCP Gelar Pelatihan untuk Tenaga Kesehatan Hewan di Pulau Lombok.

Mataram (NTBSatu) – Indonesia Australia Red Meat and Cattle Partnership (IARMCP) bersama dengan Asosiasi Fakultas Kedokteran Hewan Indonesia (AFKHI) dan Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Pendidikan Mandalika (Undikma) Nusa Tenggara Barat, menyelenggarakan Pelatihan Tenaga Kesehatan Hewan di Hotel Puri Indah, Kota Mataram, pada tanggal 18-21 Desember 2023.

Diketahui, sebanyak 30 dokter hewan se-Pulau Lombok mengikuti pelatihan dalam rangka pengendalian dan penanggulangan wabah penyakit pada sektor peternakan sapi tersebut.

Pelatihan diawali dengan acara pembukaan pada Senin, 18 Desember 2023 dihadiri oleh Ketua AFKHI, Prof. drh. Teguh Budipitojo, MP., Ph.D.; Senior Program Manager IARMCP, Petrus Widyantoro; Ketua Yayasan Pembina IKIP Mataram, H. Lalu Rusmiady, SH.,MH.; Rektor UNDIKMA, Prof. Kusno, DEA.,Ph.D.; dan Pengurus Balai Besar Veteriner Denpasar.

Ketua AFKHI, Prof. Teguh Budipitojo, menjelaskan, kegiatan pelatihan dilaksanakan pada 12 Provinsi yang terdiri dari 23 Batch dengan total peserta 690 tenaga kesehatan garis depan dengan dukungan pembiayaan dari AFKHI dan IARMCP.

“Saya berharap setelah pelatihan akan terbentuk jejaring petugas tenaga kesehatan hewan garis depan di Indonesia yang bisa membantu kebutuhan nasional dan mampu digerakkan untuk mendeteksi dan merespon ancaman wabah penyakit infeksi baru dan berpotensi zoonosis di masa yang akan datang,” tutur Guru Besar asal UGM ini.

Berita Terkini:

Ia juga berterima kasih kepada semua fasilitator nasional yang semuanya masih muda, seperti Dr. drh. Kholik, M.Vet., drh. M.Th. Khrisdiana Putri, Ph.D., drh. Adriana, dan drh. Wayan Sukernayasa, M.Si.

Sementara itu, Dekan FKH UNDIKMA, Dr. drh. Kholik, M.Vet, dalam keterangannya menjelaskan, pelatihan diikuti oleh dokter hewan dari 5 kabupaten di Pulau Lombok. Selama 4 hari mereka akan diberikan pelatihan, diawali dengan pretest, kemudian materi teori dan praktek lapangan serta postest di hari terakhir.

“Bentuk kegiatan berupa pelatihan investigasi wabah penyakit sapi khususnya PMK di Pulau Lombok dengan tujuan utama meningkatkan kapasitas tenaga teknis garis depan dan mahasiswa dalam pengendalian dan penanggulangan wabah penyakit ternak di NTB. Setelah di Pulau Lombok, pada tahun 2024 pelatihan nanti akan dilaksanakan di Pulau Sumbawa,” papar Kholik.

Untuk fasilitator berasal dari pakar Fakultas Kedokteran Hewan perguruan tinggi di Indonesia seperti Universitas Gajah Mada, Universitas Udayana, Universitas Pendidikan Mandalika serta Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Nusa Tenggara Barat, dan Balai Besar Veteriner Denpasar.

Tak lupa, Ketua Yayasan Pembina IKIP Mataram bersama Rektor Undikma berterima kasih kepada AFKHI dan IAMRCP atas dukungan yang diberikan sehingga kegiatan dapat terlaksana.

“Undikma siap menjadi garis depan bersama pemerintah untuk pengembangan peternakan di NTB,” pungkas Ketua Yayasan, H.L. Rusmiady. (STA/*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

IKLAN
Back to top button