Wisuda ke-10 Undikma: Guru Besar Baru, Atlet Berprestasi, dan Hadiah Umrah

Mataram (NTBSatu) – Suasana penuh haru dan kebanggaan menyelimuti aula Hotel Lombok Raya, saat Universitas Pendidikan Mandalika (Undikma) menggelar Wisuda ke-10 Tahun 2025, Senin, 6 Oktober 2025.
Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, wisuda kali ini berlangsung lebih istimewa karena terdapat berbagai agenda penting yang menandai capaian luar biasa kampus biru tersebut.
Pada momentum bersejarah ini, Undikma tidak hanya melepas 609 wisudawan. Tetapi juga melaksanakan pengukuhan guru besar, pengambilan sumpah profesi guru (PPG), perayaan Dies Natalis ke-6. Serta, pemberian penghargaan bagi atlet berprestasi yang mengharumkan nama kampus di ajang nasional.
Selain itu, acara juga dirangkai dengan pengumuman penerima hadiah umrah angkatan ke-3 kepada lima orang. Terdiri dari unsur pimpinan, dosen, dan karyawan sebagai bentuk penghargaan atas pengabdian dan loyalitas terhadap institusi.
Momen penting dalam rangkaian acara tersebut adalah pengukuhan Prof. Dr. Saiful Prayogi, M.Pd., sebagai Guru Besar Bidang Pendidikan Fisika. Ia sekaligus menjadi Guru Besar ke-4 Undikma.
Kehadiran guru besar baru ini menjadi bukti komitmen universitas dalam memperkuat kualitas akademik dan riset di bidang pendidikan.
Rektor Undikma, Prof. Drs. Kusno, DEA., Ph.D., dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan bangga atas capaian tersebut.
Ia menegaskan Undikma akan terus mendorong peningkatan mutu dosen, mahasiswa, dan lulusan agar mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
Luluskan 609 Wisudawan
Sebanyak 609 wisudawan dari enam fakultas resmi dikukuhkan pada kesempatan ini. Mereka berasal dari Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) sebanyak 50 orang, Fakultas Sains, Teknik, dan Terapan (FSTT) 100 orang. Kemudian, Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan Masyarakat (FIKKM) 250 orang, Fakultas Budaya, Manajemen, dan Bisnis (FBMB) 166 orang, serta Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) 43 orang.
Selain itu, sebanyak 26 peserta Pendidikan Profesi Guru (PPG) juga diambil sumpahnya sebagai Guru Profesional. Hal ini menandai lahirnya tenaga pendidik baru yang siap mengabdi untuk kemajuan pendidikan Indonesia.
Dari ratusan lulusan tersebut, beberapa berhasil meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi. Antara lain Maqita Firmansyah, M.Pd., dari Magister Pendidikan Kepelatihan Olahraga (IPK 3,99), Widuri Permata Anggarbini Rayis, M.Pd., dari Magister Pendidikan IPA (IPK 3,99). Lalu, Virginia Sari Anissa, S.Pd., dari Pendidikan Bahasa Inggris (IPK 3,97), dan Sarfi, A.Md.Sn., dari D3 Seni Rupa (IPK 3,87).
Prestasi Mahasiswa Undikma
Kebanggaan juga hadir dari dunia olahraga. Mahasiswa Undikma sukses menorehkan prestasi gemilang di Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) XIX Tahun 2025 di Jawa Tengah, dengan perolehan 6 medali emas, 2 perak, dan 8 perunggu. Hebatnya, enam emas tersebut menjadi bagian terbesar dari total delapan medali emas yang diraih kontingen NTB.
Sebagai bentuk apresiasi, Yayasan Pembina IKIP Mataram memberikan beasiswa dan uang pembinaan kepada para atlet berprestasi. Ketua Yayasan, H. Lalu Rusmiady, S.H., M.M., menyerahkan langsung penghargaan bersama Rektor Undikma, serta para tamu undangan dan anggota senat universitas.
Buka Program Studi Baru
Dalam sambutannya, H. Lalu Rusmiady mengenang perjalanan panjang Undikma, dari transformasi IKIP Mataram hingga menjadi universitas yang kini memiliki 25 program studi aktif.
Ia menyampaikan, Undikma saat ini memiliki 335 dosen. Rinciannya: 4 guru besar, 60 doktor, 70 dosen sedang menempuh studi S3, dan 205 bergelar magister.
Ke depan, Yayasan tengah menyiapkan pembukaan beberapa program studi baru, antara lain S1 Peternakan, S1 Bisnis Digital, S1 Kedokteran, serta S2 Pendidikan Matematika. Program studi baru ini sebagai langkah strategis memperluas bidang keilmuan dan memperkuat daya saing kampus di tingkat nasional.
Yayasan juga menetapkan skema beasiswa prestasi unggulan untuk mahasiswa berprestasi di tingkat nasional maupun internasional. Untuk tingkat internasional, juara I bebas SPP selama 7 semester, juara II selama 6 semester, dan juara III selama 5 semester. Sementara untuk tingkat nasional, juara I bebas SPP 4 semester, juara II 3 semester, dan juara III 2 semester.
Puncak acara ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua Yayasan Pembina IKIP Mataram sebagai simbol perayaan Dies Natalis ke-6 Undikma, pada 10 Oktober 2025. Momen ini menjadi penutup yang penuh makna, menggambarkan semangat syukur dan harapan baru bagi Undikma untuk terus tumbuh dan berprestasi.
Turut hadir pada acara ini Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB, L. Hamdi; Kepala LLDIKTI Wilayah VIII Bali-NTB, Dr. I Gusti Bagus Lanang Eratodi, M.T.; Pembina Yayasan, Drs. H. Lalu Azhar; serta seluruh jajaran pimpinan dan anggota senat universitas. (*)