Pemindahan pelayanan tersebut dibenarkan Rektor Unram, Prof. Bambang Hari Kusumo. Orang nomor satu itu membantah isu penutupan layanan rumah sakit.
“Hanya saja dipindahkan sementara lokasinya ke Gedung Kuliah Bersama (GKB). Layanan UGD, ruang rawat inap, dan poli dipindahkan sementara ke sana,” kata Bambang dalam keterangan tertulisnya.
Diakuinya, Gedung RS Unram sedang dalam pengerjaan. Demi pelayanan yang maksimal dan kenyamanan pasien, sambung Bambang, aktivitas pelayanan dipindahkan.
Baca Juga : Surplus Produksi, Harga Cabai Tetap Mahal, Disdag NTB Tuding Permainan Pasar
Sementara Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram, dr. H. Emirald Isfihan mengatakan, sebelum rumah sakit memindahkan tempat pelayanan, mesti menyesuaikan antara standar medis dan penunjang.
“Kalau penunjang biasanya ditentukan dengan pelayanan apa yang ada di rumah sakit itu,” katanya kepada NTBSatu sore ini.
Diakui Emirald, dirinya baru diangkat menjadi Plt Kepala Dinas Kesehatan. Karena itu, dia harus mencari data dan rapat dengan pihak dinas. Tujuannya untuk memastikan seperti permohonan RS Unram terkait perpindahan pelayanan.
Baca Juga : Evi Apita Maya Tanggapi Hasil Survei SPI-NTBSatu: Justru Jadi Penyemangat