Politik

Catat! Ini Janji Capres-Cawapres Setelah Sepekan Masa Kampanye

“Saya mengerti apa yang sedang terjadi kepada bangsa kita ini. Saya paham bahaya-bahaya yang dihadapi bangsa ini. Karena itu, saya terus berjuang, tapi di atas jalan yang benar, di atas jalan Undang-Undang Dasar,” ungkap dia.

Prabowo pun meminta mandat dari rakyat agar bisa
menjadi pemimpin negara. Jika diberi amanah oleh rakyat, Prabowo berjanji siap bekerja untuk rakyat, bangsa, dan negara. “Kalau rakyat tidak memberi mandat, ya tidak ada masalah. Dan saya sudah buktikan berkali-kali (saat kalah pemilu),” lanjut dia, disambut tawa dan tepuk tangan para kiai yang hadir di acara tersebut.

  1. Janji Capres Anies Baswedan.

Pada masa kampanye pekan perdananya, capres nomor urut 1 Anies Baswedan berjanji akan menegakkan supremasi hukum jika terpilih menjadi presiden RI periode 2024-2029. Ia akan membuat institusi dan lembaga penegak hukum lebih mandiri.

Baca Juga : Paparkan Program Jumat Salam di Ama Hami, Aji Rum Usulkan Kegiatan Provinsi NTB Banyak Dilakukan di Kota Bima

“Mengembalikan supremasi hukum. Memandirikan institusi-institusi penegakan hukum, seperti KPK,” kata Anies di sela acara Conference of Indonesian Foreign Policy di Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Sabtu, 2 Desember 2023.

Anies menyampaikan, Indonesia harus melakukan perbaikan supaya Indonesia berwibawa di mata dunia ketika melakukan diplomasi soal supremasi hukum.

Menurut dia, kegiatan diplomasi internasional berawal dari praktik di dalam negeri. Jika praktik di dalam negeri baik, maka diplomasi internasional pun akan baik.

“Semua kegiatan diplomasi internasional itu awalnya dari domestik. Kalau domestik kita bisa lakukan demokratisasi, domestik kita ada kebebasan berbicara, domestik kita ada penegakan hukum yang baik, maka mengampanyekan nilai itu di dunia internasional akan direspons positif, kalau sudah dikerjakan di luar negeri,” ungkap Anies.

Namun, bila praktik tersebut belum maksimal di dalam negeri, maka Indonesia belum bisa mengampanyekan praktik yang baik di dunia internasional.

“Jadi kami berpandangan itu PR-PR yang harus segera kita selesaikan. Dan bagi Indonesia sendiri diperlukan. Kita menginginkan adanya negara yang tepercaya. Trust level pada negara yang kita inginkan. Dari siapa? Dari rakyat,” jelas Anies. (SAT)

Baca Juga : Bukan Beras, Ini 5 Komoditas Teratas Penyebab Inflasi di NTB

Laman sebelumnya 1 2 3

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button