Jakarta (NTBSatu) – Wakil Ketua Komisi Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani menyampaikan, akan memanggil Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Salah satu alasan pemanggilan tersebut, buntut dari pemberhentian Shin Tae-Yong (STY) sebagai pelatih skuad garuda.
Selain soal pemberhentian STY, Komisi X DPR RI akan membahas tentang naturalisasi pemain. Hal ini lantaran ada usulan dari PSSI. Kemudian, pembahasan rencana PSSI ke depan, baik jangka pendek maupun jangka panjang.
“Rencana kami akan mengundang PSSI setelah tanggal 21 Januari pasca reses DPR,” terangnya kepada NTBSatu, Rabu, 8 Januari 2025.
Mengenai Patrick Kuilvert sebagai kandidat kuat pelatih baru Timnas Indonesia, ia berharap bisa jauh lebih baik dari performa STY. Sehingga Indonesia bisa lolos Piala Dunia 2026.
“Sebagai pemain dia bagus, pernah jadi striker handal. Kita coba buktikan keahliannya melatih Timnas jika benar Patrick yang ditunjuk,” pungkas politisi Senayan Dapil NTB itu.
Sebelumnya, Lalu Hadrian Irfani menyayangkan keputusan PSSI mengakhiri kontrak STY sebagai pelatih Timnas. Namun, ia meyakini bahwa PSSI memiliki pertimbangan mengapa mengambil langkah tersebut.
“Pertama, tentu kami menghormati keputusan PSSI. Tapi kami berharap pengganti STY harus lebih baik dan mampu membawa Indonesia lolos sebagai peserta di piala dunia 2026,” katanya kepada NTBSatu, Senin, 6 Januari 2025 lalu.
Menurut pria kelahrian Lombok Tengah itu, kiprah STY selama membimbing Timnas Garuda telah membawa kemajuan pesat dan mengharumkan nama Indonesia di pentas dunia.
“Sekali lagi, pastinya kami menyarankan jangan sampai pelatih yang baru tidak lebih baik dari STY,” tegas anggota Fraksi PKB DPR RI ini. (*)
