Mataram (NTBSatu) – Satu pekan sudah, tiga kandidat Calon Presiden (Capres) melakukan kampanye.
Ketiga Capres pun menebar berbagai janji di tengah massa yang menghadiri kampanye, guna menarik simpati dari rakyat Indonesia agar menang di Pilpres 2024.
Pantauan NTBSatu, ketiga kandidat Capres melakukan kampanye ke masyarakat dengan pola yang sama, seperti, blusukan, menyambangi pondok pesantren, jalan sehat, hingga diundang diberbagai acara seremonial untuk memaparkan gagasan dan janji kampanyenya.
Berikut ini NTBSatu merangkum janji kampanye Capres-Cawapres satu pekan lamanya.
- Janji Capres Ganjar Pranowo
Calon Presiden nomor urut 3 ini berjanji untuk mempermudah masyarakat untuk membangun usaha. Oleh karena itu, ia berjanji untuk mencopot kepala Bank yang mempersulit masyarakat dalam mengakses modal usaha.
Hal itu dikatakan mantan Gubernur Jawa Tengah dalam acara dialog tokoh masyarakat dan agama di Kendari, Sulawesi Tenggara, Minggu, 3 Desember 2023.
Awalnya, seorang warga bernama Fery mengeluhkan sulitnya memperoleh modal usaha dalam acara tersebut.
“Terus terang di sini banyak sekali yang namanya koperasi. Contohnya begini, pinjam hari ini besok harus dikembalikan. Lah, bagaimana modal itu mau diputar, dan bunganya tinggi,” kata Fery.
Ganjar lalu balik bertanya kepada Fery, apakah tidak pernah mencari modal usaha lewat program kredit usaha rakyat (KUR). Fery mengaku pernah mengajukan KUR, tapi ia menganggap syarat dan prosedur untuk mendapatkan KUR tidak sebanding dengan modal yang diperoleh.
“Ada jaminannya pak. Kalau kita ambil Rp5 juta, jaminannya harus pakai sertifikat rumah, itu sangat tidak layak,” kata Fery. Ganjar lantas menyatakan bahwa syarat tersebut sebetulnya salah karena pinjaman modal usaha Rp5 juta semestinya tidak perlu memakai jaminan.
Menurutnya, syarat itu dibuat-buat oleh pimpinan bank. Ia pun mengatakan bakal mencopot pimpinan bank yang melakukan hal tersebut.
Baca Juga : Bukan Beras, Ini 5 Komoditas Teratas Penyebab Inflasi di NTB