Mataram (NTBSatu) – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Nusa Tenggara Barat mencatat perolehan inflasi bulan November 2023 di dua kota, yaitu Mataram dan Bima, sebesar 0,34 persen.
“Ada 5 komoditas teratas penyebab inflasi gabungan di NTB, yaitu cabai rawit, cabai merah, bawang merah, air kemasan, dan sawi hijau,” ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Nusa Tenggara Barat, Wahyudin, pada Berita Rilis Statistik, dikutip NTBSatu, Senin, 4 Desember 2023.
Baca Juga : Lantik PAC KLU, IJU Target Kader Hantarkan Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran
Kelima komoditas-komoditas tersebut masuk kedalam kelompok makanan, minuman dan tembakau, yang mencatatkan perhitungan inflasi sebesar 0,72 persen.
Wahyudin memaparkan, perolehan jumlah inflasi gabungan Kota Bima dan Kota Mataram di bulan ini sebesar 0,34 persen. Hampir menyentuh angka inflasi bulan nasional sebesar 0,38 persen.
Rinciannya, Kota Mataram sebesar 0,30 persen dan Kota Bima 0,51 persen.
Baca Juga : Evi Apita Maya Optimis Raih Rekor 400 Ribu Suara pada Pemilihan DPD 2024