Politik

Kampanye Pertama Ganjar-Mahfud, Janjikan Kesejahteraan Guru Ngaji di Sabang dan Bangun Faskes di Marauke

Diketahui, Ganjar Pranowo memulai kampanye dari Papua, sementara wakil Ganjar, Mahfud MD., memulai kampanye perdana dari Aceh. Mantan Gubernur Jawa Tengah itu mengatakan memulai kampanye dari sebuah desa di ujung Timur Indonesia karena ingin menyampaikan pesan tentang komitmen pasangan capres-cawapres Ganjar-Mahfud untuk mendahulukan desa dalam pembangunan.

Kemudian, Ganjar menjelaskan, program unggulan satu desa, satu fasilitas kesehatan, dan satu tenaga kesehatan bertujuan untuk menyehatkan warga desa. Itu sebabnya, Ganjar-Mahfud ingin setiap menjalankan program itu secara mumpuni.

Ganjar mengklaim masyarakat memang mendambakan layanan kesehatan yang dekat, cepat, murah dan layak. Untuk itu, program satu desa, satu fasilitas kesehatan, dan satu tenaga kesehatan didahulukan di desa-desa tertinggal, terdepan dan terluar (3T).

Baca Juga : DPRD Kota Mataram Minta Revitalisasi Pantai Ampenan Jangan Hanya “Ganti Warna”

“Program 1 desa, 1 faskes, 1 nakes ini khususnya di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar) seperti di Merauke,” kata Ganjar.

Dia menjelaskan, sakit menjadi kekhawatiran utama masyarakat Indonesia, baik di kota maupun di desa. Anggota keluarga yang sakit, kata Ganjar, menjadi tidak produktif dan anggota keluarga yang tidak sakit itu ikut tidak produktif karena harus merawat yang sakit.

Oleh karena itu, Ganjar menilai rakyat Indonesia mendambakan layanan kesehatan yang dekat, cepat, murah, dan baik. Ganjar mengungkapkan, hal ini supaya masyarakat desa sehat-sehat, bisa bekerja produktif, dan akhirnya bisa lebih sejahtera.

“Program ini adalah bagian dari komitmen Ganjar-Mahfud untuk membangun sumberdaya manusia desa,” ujar Ganjar (SAT)

Baca Juga : Anggaran Gaji dan Tunjangan PPPK di NTB 2023 Melonjak Jadi Rp14,48 Miliar

Laman sebelumnya 1 2 3

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button