Mataram (NTBSatu) – Wakil Ketua DPRD Kota Mataram Abdul Rahman menegaskan, revitalisasi pantai Ampenan senilai Rp4,5 miliar menjadi atensi lembaga legislatif.
Politisi Gerindra itu meminta agar revitalisasi pantai Ampenan tidak terkesan simbolistik semata atau hanya memperbaiki warnanya saja. Padahal perbaikan sarana dan penambahan fasilitas menjadi hal yang paling utama untuk diperbaiki.
Lebih dari itu, berdasar pada garis pantai Kota Mataram yang hanya memiliki 9 km, seharusnya penataan pada pariwisata pantai bisa menjadi prioritas pemerintah dalam perencanaan pembangunannya, termasuk pada upaya peningkatan ekonomi masyarakat di sekitar pantai.
Baca Juga : Anggaran Gaji dan Tunjangan PPPK di NTB 2023 Melonjak Jadi Rp14,48 Miliar
“Harapannya pemerintah juga aware dengan hal itu, jangan hanya warna dan simbolnya saja yang diperbaiki, tetapi permasalahan-permasalahan yang lain juga diperbaiki,” terangnya kepada NTBSatu Selasa, 28 November 2023.
Mengenai pelaksanaan teknis, Abdurrahman akan terus melaksanakan fungsi pokoknya sebagai lembaga pengawas termasuk mengawasi revitalisasi pantai Ampenan, baik dalam perencanaan maupun pada proses pengerjaannya.
“Fungsi pokok kita itu dalam hal pengawasan, kami akan meminta dari komisi tiga untuk mengatensi hal tersebut,” ujarnya.
Baca Juga : Senggigi Sunset Jazz dan Festival Gili Dihapus dari Kalender Pariwisata Nasional 2024, Ini Kata Kadispar NTB