Aktivis LPA Desak Polisi Segera Tangkap Pelaku Persekusi Anak di Lombok Timur
“Ini kan harus diproses, tidak kemudian dibiarkan begitu saja,” ucap dosen Fakultas Hukum Unram tersebut.
Video yang terunggah tersebut telah disebarkan ribuan kali oleh pengguna Facebook. Menanggapi itu, Joko mengaku telah berkoordinasi dengan Kominfo agar pusat penyebar di take down.
Dia mengatakan, video persekusi terjadi sebulan lalu. Lokasinya di Pandan Duri, Kecamatan Sakra. Perempuan yang menjadi korban masih mengenyam pendidikan tingkat menengah. Dan kondisi yang bersangkutan sebenarnya sudah pulih.
” Anak juga sebenarnya sudah pulih, kemudian dengan adanya kejadian itu (video tersebar), kita mengulang lagi kan pendampingan psikologisnya, mengembalikan niatan sekolah,” katanya.
Berita Terkini:
- Rute Baru Penerbangan Lombok – Malang Resmi Beroperasi
- DPRD Kota Mataram Pastikan tak Ada Program “Siluman” di APBD 2026
- Mataram Darurat Sampah, DLH Akui Kewalahan Hadapi Tumpukan 150 Ton Tiap Hari
- Sampaikan Keberatan ke Dewan, Hasil Seleksi Komisi Informasi NTB Diminta Dibatalkan
Diakuinya, tidak sedikit persoalan yang melibatkan anak di bawah umur. Bagi Joko, permasalahan seperti penyalahgunaan obat terlarang, perjudian, pergaulan bebas merupakan gejala saja. Akar masalah sebenarnya ada pada keluarga.
“Akar masalahnya ada di pengasuhan,” tegasnya.
Sementara Kasi Humas Polres Lombok Timur, Iptu Nicolas Oesman mengatakan, dua terduga pelaku sudah diperiksa pihaknya. Keduanya dimintai keterangan berkaitan dengan keterlibatannya yang mempersekusi korban usia 14 tahun tersebut.
Sementara korban sudah masuk dalam agenda pemanggilan penyidik kepolisian. (KHN)



