Kejaksaan Sebut Tersangka Dugaan Korupsi DAPM Lombok Timur Lebih dari Satu
Mataram (NTBSatu) – Penyidik Kejari Lombok Timur memperkuat alat bukti dugaan korupsi pengelolaan kredit Dana Amanah Pemberdayaan Masyarakat (DAPM) Kecamatan Suela tahun anggaran 2017-2021.
Calon tersangka disinyalir lebih dari satu. Bahkan mencapai dua hingga tiga orang. Mengingat korupsi berbeda dengan tindak pidana lainnya. Korupsi menurutnya tidak bisa dilakukan sendirian.
Berita Terkini:
- Kejati Mangkir, Sidang Praperadilan Dua Tersangka Kasus Dana “Siluman” DPRD NTB Ditunda
- Capaian Monev Diapresiasi Gubernur, KI NTB Siap Gelar Anugerah 2025
- Korban Banjir dan Longsor Sumatra Bertambah: 969 Warga Meninggal, 262 Masih Hilang
- Dituding Berbohong soal Listrik Aceh Nyala 93 Persen, Bahlil Akhirnya Minta Maaf
“Tidak mungkin sendiri. Pasti ada temannya. Karena ada pihak yang (memiliki) kewenangan,” kata Kajari Lombok Timur, Efi Laila Kholis kepada wartawan, Rabu, 8 November 2023.
Pemeriksaan para saksi hingga kini masih dilakukan penyidik. Saat disinggung apakah termasuk pihak pemerintahan, Efi mengaku tidak mengetahuinya secara detail. Yang jelas, siapapun yang terlibat dalam kasus ini akan dimintai keterangan.
“Kalau ada pihak yang diuntungkan, kita periksa,” sebutnya.



