Sementara Zulkieflimansyah menanggapi santai tudingan dirinya yang dianggap menghamburkan anggaran Rp2 miliar per tahun untuk menggaji stafsus saat masa jabatannya.
Terlebih, ada tudingan yang menyebut untuk balas jasa, karena dominasi stafsus merupakan tim sukses pada Pilgub NTB 2018 lalu.
Baca Juga : Polresta Mataram Amankan Gudang Logistik Pemilu
Pria yang akrab disapa Bang Zul ini mengatakan, persoalan stafsus telah diselesaikannya sejak Juni 2023 lalu.
Dia tidak ingin menanggapi berlebihan polemik anggaran stafsus di masanya. “Tapi karena memang ini tahun politik dan sudah dekat pemilu dan pilkada ya biasa lah kalau digoreng-goreng dikit,” ujarnya santai. (KHN)
Baca Juga : Diusut Polisi, Pendapatan PT GNE Jauh dari Target