Mataram (NTBSatu) – Provinsi NTB bersama NTT terpilih sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) Tahun 2028.
Menyambut event empat tahunan ini, Pemprov NTB mulai mempersiapkan diri. Termasuk, menyiapkan sejumlah venue untuk beberapa cabang olahraga (cabor) yang berlangsung di NTB.
Yang sedang Pemprov NTB rencanakan saat ini adalah pembangunan stadion di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) NTB, Tri Budiprayitno menyampaikan, wacana pembangunan stadion baru di KEK Mandalika bakal menelan anggaran Rp1 triliun.
“Rp1 triliun itu untuk stadion saja. Tapi kalau mau bangun sport center, yang menyiapkan beberapa venue untuk sejumlah cabor itu butuh anggaran sekitar Rp6,7 triliun,” kata Yiyit sapaan Kadispora NTB, Sabtu, 21 Desember 2024.
Perihal itu, Yiyit mengaku, Pemprov NTB sudah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak. Salah satunya Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), untuk pembangunan stadion baru tersebut.
Namun Yiyit mengatakan, pemerintah daerah juga masih mempertimbangkan pembangunan stadion baru tersebut. Sebab, tidak ingin pembangunan stadion yang menelan anggaran triliunan rupiah tersebut, setelah perhelatan PON terbengkalai perawatannya.
“Kalau kita membangun kemudian setelahnya tidak memanfaatkan seperti mana yang terjadi di tempat sebelumnya, menjadi sesuatu yang tidak boleh terjadi,” jelas Yiyit.
Pilihan lainnya selain membangun stadion baru, Pemprov bisa melakukan revitalisasi tempat olahraga yang ada seperti GOR 17 Desember di Mataram.
“Kalau pembangunan stadion tidak bisa, kita usahakan melakukan perbaikan stadion yang ada,” ujar Mantan Kasat Pol PP Provinsi NTB ini.
“Banyak orang yang memberikan tawaran (pembangunan stadion), tapi belum memutuskan yang mana,” sambung Yiyit.
Sebagai informasi, hingga kini penetapan untuk pertandingan cabor yang akan berlangsung di NTB belum diputuskan. Mengingat PON 2028, NTT juga menjadi tuan rumah. (*)
